SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) merayakan Dies Natalis yang ke-64 dengan meriah di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, memberikan apresiasi tinggi atas perjalanan panjang FKG UI yang telah berkontribusi besar dalam perkembangan kedokteran gigi di Indonesia.
Komitmen, Kolaborasi, dan Inovasi
“64 tahun ini adalah kisah komitmen kolaborasi dan inovasi FKG UI yang terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. FKG UI telah bertransformasi dan berinovasi, seiring berjalannya waktu, untuk mencetak dokter gigi yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki integritas tinggi,” ujar Prof. Dante dalam sambutannya di JCC.
Sejak didirikan pada 1960-an, FKG UI telah menjadi pusat pendidikan kedokteran gigi terkemuka di Indonesia. Dalam kurun waktu lebih dari enam dekade, FKG UI berhasil mempertahankan posisi terdepan di bidang kedokteran gigi, serta memperluas pengaruhnya baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menanggapi Tantangan Kesehatan Gigi di Indonesia
Meskipun banyak prestasi yang diraih, tantangan dalam sektor kesehatan gigi di Indonesia masih sangat besar. Prof. Dante menyoroti data terbaru yang menunjukkan penyakit periodontal sebagai masalah utama, serta rendahnya tingkat kebiasaan menyikat gigi dengan benar di kalangan anak-anak Indonesia—hanya sekitar 5% yang melakukannya dengan baik.
Tantangan lain yang dihadapi adalah distribusi tenaga medis di bidang kedokteran gigi. Dari sekitar 10.000 puskesmas di Indonesia, lebih dari 4.000 di antaranya belum memiliki dokter gigi. Saat ini, satu dokter gigi harus melayani hingga 7.500 penduduk, menyebabkan ketidakmerataan pelayanan kesehatan gigi di berbagai daerah.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kami berharap, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FKG UI dapat terus mencetak dokter gigi yang tangguh, yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki rasa sosial tinggi,” kata Prof. Dante.
Komitmen FKG UI dalam Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi
Dekan FKG UI, drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc, Sp.Ort(K), juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah distribusi tenaga medis di daerah-daerah yang kekurangan dokter gigi. FKG UI berkomitmen untuk mengirimkan lulusannya ke daerah-daerah yang membutuhkan tenaga medis ini, sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi yang berkualitas.
“Semangat untuk terus maju dan memberikan yang terbaik tidak pernah pudar. Kami terus berupaya memperkuat komitmen kami dalam menghasilkan dokter gigi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap masyarakat,” ungkap drg. Nia.
Program Beasiswa Afirmasi dan Prestasi Mahasiswa
Sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan gigi, FKG UI juga mengembangkan program beasiswa afirmasi. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dari daerah terpencil, dengan harapan mereka akan kembali ke daerah asalnya dan meningkatkan layanan kesehatan gigi di sana.
Tak hanya itu, mahasiswa FKG UI juga berhasil meraih lebih dari seratus medali di berbagai kejuaraan internasional dan nasional sepanjang tahun 2024, baik di bidang ilmiah maupun non-ilmiah.
“FKG UI menghasilkan sekitar 3.000 dokter gigi setiap tahunnya. Kami berharap para lulusan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan tenaga medis di Indonesia, tetapi juga dapat mengisi berbagai posisi strategis di bidang kesehatan,” tambah drg. Nia.
Melalui perayaan Dies Natalis ke-64 ini, FKG UI tidak hanya merayakan prestasi yang telah diraih, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus berkembang, berkolaborasi, dan berinovasi demi masa depan sektor kesehatan gigi Indonesia. Dengan semangat tersebut, FKG UI siap menghadapi tantangan besar di masa depan, guna memastikan akses pelayanan kesehatan gigi yang lebih merata dan berkualitas di seluruh penjuru Indonesia.
(Anton)