SUARAINDONEWS.COM, Balikpapan – Wakil Ketua MPR RI sekaligus perwakilan Kelompok DPD RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, menekankan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan daerah, terutama melalui penerapan paradigma baru dalam pengelolaan daerah yang dikenal sebagai Collaborative Governance dengan nuansa Entrepreneurial Governance.
Dalam sambutannya pada Forum Group Discussion (FGD) yang digelar bersama Pimpinan MPR RI 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (9/7/2024), Fadel menjelaskan bahwa paradigma baru ini merupakan pergeseran dari model pengelolaan daerah yang sangat birokratis, atau old public administration, menuju new public administration yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Bill Clinton di Amerika Serikat dan Margaret Thatcher di Inggris.
“Nuansa entrepreneurial governance dalam paradigma kolaboratif ini memberikan keunggulan tersendiri dalam pengelolaan daerah. Anggaran yang diterima dari pusat tidak hanya sekedar digunakan, tetapi menjadi modal yang memicu pembangunan ekonomi,” jelas Fadel.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintah daerah dapat diukur dari tingkat pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap pengurangan kemiskinan. DPD, menurut Fadel, memiliki peran untuk menilai dan merekomendasikan peningkatan anggaran bagi daerah-daerah yang berhasil dalam penerapan paradigma ini.
“Pada intinya, dalam collaborative governance, pemerintah daerah tidak boleh bekerja sendirian. Mereka harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya,” ujar Fadel, merujuk pada pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Gorontalo, di mana ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan melalui pendekatan kolaboratif.
Dalam FGD yang berlangsung lancar tersebut, berbagai pandangan dan masukan terkait tema dan peran DPD disampaikan oleh para peserta, termasuk anggota DPD RI lainnya seperti Andi Sofyan Hasdam, Yulianus Henock Sumual, dan Marthin Billa. Hadir pula melalui jaringan virtual, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, serta sejumlah tokoh penting dari Kalimantan Timur dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi.
Fadel menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya pemerintah daerah untuk mengadopsi pendekatan yang lebih kolaboratif dan berwirausaha, demi mencapai kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
DSK | Foto: Humas MPR RI