SUARAINDONEWS.COM, Gorontalo – Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad, kembali ke kampung halamannya di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Selasa (16/7/2024). Bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Fadel Muhammad datang untuk mempercepat penanganan korban banjir yang melanda daerah tersebut.
Fadel Muhammad dan Letjen TNI Suharyanto tiba di Bandara Djalaluddin sekitar pukul 13.35 WITA dan disambut oleh Danrem 133/Gorontalo, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro. Kedatangan mereka bertujuan untuk meninjau langsung situasi dan memastikan penanganan korban banjir dilakukan dengan cepat dan efektif.
Setibanya di Gorontalo, Fadel Muhammad dijadwalkan mengikuti rapat koordinasi penanganan korban banjir bersama BNPB dan Pemerintah Provinsi Gorontalo di Rumah Dinas Gubernur. Rapat tersebut difokuskan pada upaya mempercepat penanganan banjir yang telah berdampak pada ribuan warga di beberapa wilayah. Mantan Gubernur Gorontalo itu juga akan meninjau posko peduli banjir untuk memastikan ketersediaan bantuan bagi para korban.
Pada hari berikutnya, Rabu (17/7/2024), Fadel Muhammad akan mengikuti dialog mengenai penanganan banjir dan kebangsaan, yang akan membahas langkah-langkah strategis dalam penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Banjir telah melanda sejumlah wilayah di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024). Di Kota Gorontalo, banjir menggenangi enam dari sembilan kecamatan, dengan kondisi terparah di daerah Dumbo Raya dan Kota Barat, di mana ketinggian air mencapai 1,5 meter. Penyebab banjir ini antara lain curah hujan yang tinggi, meluapnya Sungai Bone dan Bolango, serta aliran air dari Danau Limboto yang mengakibatkan banjir di berbagai wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat 4.686 unit rumah warga di sembilan kecamatan terendam banjir. Meskipun banjir mulai surut pada Senin siang, tim Pusdalops BNPB memastikan posko pengungsian tetap siap menampung 7.486 korban banjir hingga status tanggap darurat berakhir pada 24 Juli 2024. BNPB melalui BPBD Gorontalo telah menyediakan 59 posko pengungsian dengan fasilitas dapur umum, air bersih, serta logistik makanan dan sandang yang memadai bagi para pengungsi.
Kehadiran Fadel Muhammad dan Letjen TNI Suharyanto di Gorontalo diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan penanganan banjir, serta memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak bencana.
DSK | Foto: Humas MPR RI