SUARAINDONEWS.COM, Bekasi-Kawasan Kota Harapan Indah seluas 2.200 hektar menjadi salah satu kawasan Damai Putra Group untuk terus mengembangkan konsep baru dan produk baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hunian dan investasi. Dan saat ini fokus pengembangannya ada di distrik 2 Kota Harapan Indah, yang merupakan area CBD Kota Harapan Indah yang mengusung konsep “Experience the Sounds of Nature”. Konsep hunian yang memadukan Natural Elements, Living Things, Flora dan Fauna dalam membangun lingkungan di sekitarnya.
Dengan masterplan yang didesain oleh CPG & Ramboll Consultant menjadikan CBD Kota Harapan Indah menjadi sebuah lokasi yang sangat strategis seluas 500 hektar (dari total luas Kawasan Kota Harapan Indah 2.200 hektar, red), dimana 100 hektar dari area tersebut akan dibuat untuk Green Space. Selain akan siap dibuka pula Eka Hospital (Soft Launching Oktober 209, red) dan Universitas Esa Unggul (Kegiatan akademisnya di mulai pada Semester Ganjil 2019, red). Disamping hadirnya Denso Office Training Center untuk Asia Tenggara.
Gaya hidup yang terus berkembang dan keinginan untuk tinggal di lingkungan yang nyaman dan sehat menjadi sebuah faktor penting dalam keseharian. Dan urban planning yang bersifat human centric menjadi isu utama dimana setiap aspek desain berpusat pada manusia, mulai dari keamanan, kenyamanan, kesinambungan, dan aspek sosial ekonomi, demikian ditegaskan Monique Hardjoko, GM Marketing Communication Damai Putra, dalam sebuah kesempatan.
Selain menerapkan human centered development, Damai Putra Group juga menjalankan pembangunan yang berkelanjutan yang berpegang pada prinsip sosial, ekonomi, dan alam untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, tambah Edward Gunawan Corporate Strategy Director Damai Putra Group.
Dengan pembangunan akses infrastruktur yang terintregasi ke Jakarta mulai dari pembuatan tol baru, MRT dan LRT membuat lokasi di Kota Harapan Indah menjadi sangat menarik untuk menjadi tempat hunian dan investasi yang menguntungkan. Stabilisasi politik yang terus membaik serta keadaan makro ekonomi yang kondusif membuat Damai Putra Group semakin optimis mencapai target.
“Jadi nilai yang diciptakan dalam proyek Damai Putra Group adalah suistainable value atau berkesinambungan dengan jangka panjang. Dan human centered design itu long term, karena yang akan menempati wilayah dalam jangka panjang adalah manusianya tersebut,” ujar Edward Gunawan Corporate Strategy Director Damai Putra Group, lagi.
Sehingga sebuah Kota harus eksis dan berkesinambungan dalam jangka panjang, lanjutnya, untuk itu yang harus dijaga adalah triple bottom line yakni sosial, ekonomi dan alam. Dengan kata lain, bila hanya fokus bangun kota dengan profit yang bagus namun kondisi alam tidak diperhatikan, maka secara long term tidak akan suistainable. Karena ketika alam rusak tentunya akan berdampak terhadap pembangunan dan profitabilitas dari kawasan tersebut.
Damai Putra Group disamping itu, juga mengembangkan mobilitas dari Transit Oriented Development dan Land Use Planning, selain penerapan Zoning yang Mixed Use, di seluruh kawasannya, dimana akan terdapat ragam aktivitas yang berlangsung sepanjang hari, sehingga kota akan hidup dan terjaga sepanjang hari, ujar Edward Gunawan.
Sementara untuk Mall Kota Harapan Indah sendiri, penyelesaian desainnya dibantu oleh Benoy, konsultan arsiteknya. Benoy adalah sebuah perusahaan yang memiliki banyak design specialist yang berkomitmen untuk memberikan solusi kelas dunia untuk lingkungan hidup yang baik. Benoy bekerja untuk menciptakan destinasi destinasi ikonis (diantaranya Yas Island Abu Dhabi, Westfield London, iAPM dan Parc Central China serta Changi Jewel Singapura, red) yang memperkuat komunitas dan memberikan nilai ekonomi yang bertahan lama.
Benoy sangat tertarik dengan visi untuk Masterplan Kota Harapan Indah dan melihat adanya potensi didalamnya. Khususnya didalam proyek yang sangat penting untuk pengembangan KHI District 2. Proyek ini menjadi katalisator untuk pengembangan CBD yang baru di District 2.
Untuk KHI Mall, Benoy akan menciptakan destinasi lifestyle yang unik dan vibran untuk masyarakat. Dimana Mall ini nantinya jauh dari gambaran Shopping Mall yang tertutup dan tradisional. Oleh karenanya, kami akan memperkenalkan sebuah Cluster dari Interconnected Boxes sebagai interpretasi Desa Ritel yang modern, yang terdiri dari Urban Approach Concept, Human Scale, Outdoor/ Indoor, dan Recognizable District, papar Terence Seah di tempat terpisah.
Dan sepanjang tahun 2019 ini, Damai Putra Group juga sedang mempersiapkan pengembangan beberapa kawasan dengan konsep dan produk baru di Sriamur Bekasi dan Selatan Jakarta. Sekaligus mengandeng partner Nishitetsu Group, Damai Putra Group juga akan mengembangkan area residential (Landed House) seperti Sayana Apartments yang saat ini sedang dalam progress pembangunannya (dimana target serah terima untuk Sayana Apartments adalah tahun 2021, red).
Oleh karenanya, untuk memberikan apresiasi terhadap masyarakat atas kebutuhan hunian dan investasi, saat ini Damai Putra Grorup memberikan banyak penawaan menarik seperti “Pilih Sendiri Hadiah Suka-Suka” untuk rumah siap huni, Sayana Apartments dengan cicilan Rp 3 jutaan/bulan, Ruko Green Point Double Decker dengan harga mulai Rp 1,2 miliaran di kawasan Green Ara dan masih banyak lagi lainnya.
Begitupun dalam program cara bayar pun bervariatif disesuaikan dengan kemampuan dan kemudahan KPR/KPA dengan bank-bank terpercaya yang sudah bekerjasama dengan Damai Putra Group.
(pung; foto ist