SUARAINDONEWS.COM, Bogor – Momen tak biasa terjadi saat Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Akad Massal 26.000 Rumah Subsidi di Cileungsi, Bogor. Di hadapan ribuan orang, Prabowo memberi hormat khusus kepada dua sosok inspiratif: mantan office boy (OB) dan tukang ojek, yang kini sukses menjadi pengembang rumah subsidi dengan omzet ratusan miliar rupiah per tahun.
Dari OB dan Ojek Jadi Developer Sukses
Mereka adalah Angga dan Muhammad Ridwan alias Wawan.
- Angga dulunya hanya seorang OB. Kini ia menjabat Direktur Utama Pesona Kahuripan, pengembang rumah subsidi di Bogor. Tahun ini ia membangun 3.000 unit, dan menargetkan 6.000 unit rumah subsidi tahun depan dengan potensi keuntungan mencapai Rp 120 miliar per tahun.
- Wawan dulunya tukang ojek. Kini ia memimpin PT Kawah Anugerah Properti dengan proyek perumahan subsidi di Serang, Banten, termasuk Pondok Taktakan Indah. Ia mengaku mampu membangun ribuan unit rumah dengan keuntungan fantastis hingga Rp 150 miliar per tahun.
Prabowo Salut, Hormat di Hadapan Ribuan Orang
Kisah dua pengusaha muda ini membuat Prabowo terharu. Setelah mendengar kisah hidup mereka yang berangkat dari nol, Prabowo berdiri dari mimbar, melangkah ke tepi panggung, lalu mengangkat tangan memberi hormat ke arah Angga dan Wawan yang duduk di kursi hadirin.
“Mereka bisa sukses tanpa koneksi, tanpa keistimewaan, tanpa korupsi. Saya bangga pada mereka,” kata Prabowo.
Sontak, suasana acara menjadi riuh tepuk tangan. Angga dan Wawan yang terkejut, berdiri dan membalas hormat Presiden.
Dibawa Maruarar Sirait ke Hadapan Presiden
Dua sosok inspiratif ini diperkenalkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara).
“Pak Presiden, Angga ini 7–8 tahun lalu masih office boy. Tapi dengan doa dan kerja keras, hari ini bisa jadi pemilik perumahan subsidi. Begitu juga Wawan, dulu tukang ojek, sekarang pengusaha properti sukses,” jelas Ara di hadapan Prabowo.
Bukti Kerja Keras Bisa Ubah Nasib
Kisah Angga dan Wawan kini viral, menjadi bukti nyata bahwa siapa pun bisa mengubah hidup dengan kerja keras dan kesempatan. Dari pekerjaan sederhana, mereka kini menjadi pengusaha properti dengan penghasilan setara konglomerat.
Momen Prabowo memberi hormat kepada eks OB dan tukang ojek ini bukan hanya simbol penghargaan, tapi juga pesan bahwa kesuksesan bisa diraih siapa saja. Dari nol hingga ratusan miliar, kisah Angga dan Wawan layak jadi inspirasi masyarakat Indonesia.
(Anton)