SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, kembali mengingatkan pentingnya penerapan ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan Rerie, sapaan akrab Lestari, melalui keterangan tertulis pada Jumat (26/7/2024).
Dalam pernyataannya, Rerie menegaskan bahwa ancaman kerusakan lingkungan yang semakin nyata saat ini dapat mengganggu keseimbangan proses pembangunan dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, penerapan ekonomi sirkular menjadi salah satu solusi efektif untuk menekan ancaman tersebut.
“Tiga krisis besar yaitu krisis iklim, krisis biodiversitas, dan krisis polusi saat ini berlangsung secara bersamaan di berbagai belahan dunia,” ujar Rerie. Ia menambahkan bahwa ketiga krisis ini saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain, sehingga menciptakan tantangan yang sangat kompleks terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.
United Nations Development Programme (UNDP) sendiri telah melaporkan bahwa krisis lingkungan global yang sedang dihadapi merupakan masalah serius yang memengaruhi semua aspek kehidupan manusia. Menyikapi hal ini, Rerie menekankan bahwa langkah nyata dalam mengantisipasi ancaman tersebut harus segera dilakukan.
“Penerapan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari kita harus menjadi prioritas,” tegas legislator dari Dapil II Jawa Tengah ini. Ia juga menyebutkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular, yaitu Refuse, Rethink, Reduce, Reuse, Repair, Refurbish, Remanufacture, Repurpose, dan Recycle, sebagai langkah-langkah konkret yang perlu diterapkan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengendalikan produksi sampah.
Sebagai Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie berharap penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan ini dapat menjadi budaya di tengah masyarakat, sehingga mampu mengakselerasi proses pembangunan yang berkelanjutan.
Ia juga mengajak semua pihak, baik pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang lebih peduli terhadap keseimbangan lingkungan. “Bantuan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar upaya ini berhasil,” pungkasnya.
DSK | Foto: Humas MPR RI