SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Ada yang baru dan langsung bikin heboh di dunia otomotif Tanah Air. CHANGAN, brand mobil raksasa dari Tiongkok yang selama ini eksis di lebih dari 100 negara, akhirnya resmi “mendarat” di Indonesia. Tapi yang bikin ramai bukan cuma peluncurannya… melainkan gosip di balik ambisi mereka: katanya CHANGAN datang bukan buat numpang lewat, tapi buat ngambil hati pasar dan bikin pesaing gelisah.
Kehadiran CHANGAN langsung di-“backup” Indomobil Group, salah satu pemain paling senior di industri otomotif Indonesia.
Kabar beredar, kolaborasi ini disebut-sebut sebagai “paket komplit” yang bikin banyak kompetitor buru-buru rapat mendadak.
Andrew Nasuri, Director of Indomobil Group, bahkan bilang,
“Kehadiran CHANGAN bukan cuma nambah merek baru, tapi ngasih perspektif baru soal mobilitas.”
Bahasa halusnya: siap-siap, bakal ada era baru.
Sementara itu, Ye Pei dari CHANGAN juga lempar pernyataan yang makin memanaskan situasi:
“Indonesia punya posisi strategis untuk mobilitas hijau… dan kami datang untuk main serius.”
Terjemahan versi gosip:
“Kami nggak main-main, siap goyang pasar.”
Mobilnya Siapa? Rumornya Premium, Pintar, tapi Harga Nggak Bikin Nangis
Produk CHANGAN digadang-gadang menyasar konsumen urban—yang mau mobil stylish, nyaman, tapi tetap hemat.
Gosipnya, fokus mereka ada di tiga hal:
- Desain premium ala mobil mahal
- Performa lincah buat perkotaan
- Fitur cerdas yang biasa ditemuin di mobil kelas atas
Indomobil kabarnya lagi siapin jaringan aftersales yang super lengkap: bengkel, suku cadang, dan layanan digital yang serba-instan.
…yang bikin rumor lain muncul: katanya CHANGAN siap produksi lokal.
Kalau benar?
Wah, makin panas persaingannya.
Investasi Fantastis: Rp 250 Triliun dalam 10 Tahun!
Satu info yang bikin industri sepakat: CHANGAN bukan pemain sembarangan.
Dalam 10 tahun, mereka sudah investasi 110 miliar RMB (setara Rp 250 triliun) buat riset teknologi EV dan mobil pintar.
Mereka punya:
- 10 R&D center di 6 negara
- 400+ terobosan teknologi EV
- Platform SDA—otak mobil cerdas yang bisa update sendiri
Rumornya, teknologi baterai Golden Shield punya daya tahan “awet banget” dan sudah ramai diperbincangkan netizen.
Komitmen Ramah Lingkungan… tapi tetap stylish
CHANGAN masuk Indonesia dengan misi ikutan ngejar target Net Zero 2060.
Konon, strategi mereka sudah disinkronkan sama roadmap pemerintah.
Masuk ke lebih dari 103 negara, CHANGAN percaya setiap pasar punya karakter sendiri—dan katanya Indonesia dinilai paling “potensial” di Asia Tenggara.
Penutup yang Bikin Penasaran: Dua Mobil Pertama Siap Debut di GJAW 2025
Andrew Nasuri menutup dengan undangan manis:
“Kami ingin seluruh penggemar otomotif datang lihat dua model pertama CHANGAN di GJAW 2025.”
Dua model itu?
Deepal S07 dan Lumin EV — yang kabarnya sudah bikin banyak pabrikan mengencangkan sabuk pengaman saking waspadanya.
Debut:
21–30 November 2025, Hall 9 ICE BSD City
Dan rumor paling pedas:
banyak yang bilang Deepal S07 bisa jadi “penerus tahta” SUV listrik, sementara Lumin EV siap meramaikan kelas city car imut tapi canggih.
(Anton)




















































