SUARAINDONEWS.COM, Jakarta Musibah tak bisa diduga oleh siapapun. Termasuk salah satu korban pramugari Lion Air Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, Alfiani Hidayatul Solikah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat, Senin (29/20/2018).
Sejak mendapat kabar jatuhnya pesawat Lion Air di mana Alfiani bertugas, tetangga dan kerabat berdatangan ke rumahnya. “Para tetangga datang untuk memberi semangat,” kata Sugiarto Ketua RT 14
Orang tua Alfiani belum bersedia memberi keterangan terkait kabar duka yang menimpa anaknya tersebut. Alfiani merupakan putri tunggal dari pasangan Slamet dan Kartini itu baru dua bulan menjadi pramugari Lion Air setelah lulus dari sekolah pramugari di Jogjakarta.
Dikutip dari Madiuntimes, Slamet bekerja sebagai petani dan Kartini pernah bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Untuk mengetahui nasib gadis 19 tahun itu, salah seorang kerabat berangkat ke Jakarta untuk memastikan kondisinya.
Pesawat Lion Air JT-610 yang membawa 189 penumpang termasuk Alfiani, hilang kontak pada Senin (29/10/2018) 2018 setelah take-off dari Bandara Soekarno Hatta Banten.(Bams)