SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – DPR RI resmi menyetujui penerimaan hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Jepang berupa dua kapal patroli! Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-13 DPR pada Selasa, 18 Februari 2025, yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Hibah Kapal Patroli: Game Changer untuk Keamanan Laut IKN! 🌊🔫
Persetujuan ini bukan tanpa proses panjang. Sebelumnya, Komisi I DPR sudah mengadakan rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI pada 4 Februari 2025. Dalam rapat ini, DPR mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menyetujui hibah tersebut.
🗣️ “Setelah mendengarkan penjelasan dari Menhan RI dan Panglima TNI, Komisi I DPR RI menyetujui penerimaan hibah Alpalhankam dari luar negeri sesuai dengan Surat Menteri Pertahanan RI Nomor B/2573/M/XII/2024,” ujar Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi I DPR.
Dua kapal patroli ini bakal dikerahkan untuk mengamankan wilayah laut sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan potensi ancaman di laut yang semakin kompleks, kehadiran kapal patroli ini bisa jadi senjata baru untuk pertahanan maritim Indonesia!
Bakal Dilengkapi Senjata TNI AL! 🔥💣
Kapal ini bukan kapal biasa! Selain digunakan untuk patroli di sekitar perairan IKN, kapal hibah dari Jepang ini juga akan dipersenjatai dengan sistem senjata milik TNI Angkatan Laut (TNI AL).
🗣️ “Hibah kapal patroli untuk Indonesia sebanyak dua unit. Ini akan kita pergunakan untuk pengamanan laut dan juga akan diperlengkapi dengan senjata yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut,” ungkap Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Dengan tambahan kapal patroli ini, keamanan di perairan Indonesia, khususnya di sekitar IKN Nusantara, bakal makin solid! Apalagi, Indonesia punya banyak wilayah perairan yang perlu pengawasan ketat.
Kenapa Jepang Hibahin Kapal ke Indonesia? 🤔🇯🇵
Jepang dan Indonesia memang punya hubungan erat di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan keamanan. Hibah kapal patroli ini bisa jadi bentuk kerja sama strategis antara kedua negara untuk memperkuat keamanan kawasan Asia-Pasifik.
Selain itu, Jepang juga aktif dalam program kerja sama keamanan maritim dengan negara-negara di Asia Tenggara, mengingat kawasan ini sering menghadapi tantangan seperti perompakan, penyelundupan, dan pelanggaran batas laut.
Ayo, Suarakan Pendapatmu! 💬🔥
Gimana menurut kalian? Dengan tambahan dua kapal patroli ini, apakah keamanan laut Indonesia bakal makin kuat? Atau masih butuh lebih banyak kapal dan teknologi canggih lainnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar! Let’s discuss! 👇👇👇
(Anton)