SUARAINDONEWS.COM, Jakarta — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa DPR RI terus memantau secara aktif perkembangan polemik yang terjadi di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah masalah aksesibilitas transportasi, terutama akibat pendangkalan pelabuhan yang berdampak langsung pada mobilitas warga setempat.
Menurut Dasco, Pelindo saat ini telah bergerak cepat untuk mengatasi pendangkalan pelabuhan. Selain itu, telah dilakukan koordinasi dengan pihak Pelni dan ASDP untuk menghadirkan layanan transportasi laut yang dapat menjangkau hingga ke tengah laut, guna memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses perhubungan yang layak. Pernyataan ini ia sampaikan kepada wartawan usai menghadiri upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025).
Dasco juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN di sektor transportasi, serta tim teknis dari kementerian terkait, telah dilibatkan dalam menyusun langkah-langkah penanganan. Sebuah tim khusus saat ini sedang menyusun kajian komprehensif untuk menyusun solusi jangka pendek dan jangka panjang demi memperkuat konektivitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Enggano.
Pulau Enggano dikenal sebagai salah satu wilayah terluar Indonesia yang memiliki tantangan geografis cukup kompleks. Permasalahan distribusi logistik, akses transportasi reguler, serta keterbatasan infrastruktur dasar menjadikan pulau ini sebagai prioritas perhatian DPR, terutama dalam konteks pembangunan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dasco menegaskan bahwa DPR akan terus mendorong pemerintah agar langkah-langkah perbaikan dilakukan secara konkret, terukur, dan tidak hanya bersifat jangka pendek. Menurutnya, pembangunan infrastruktur dasar di wilayah terluar seperti Enggano harus menjadi bagian dari komitmen nasional untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan keadilan sosial. (AM)