SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menjelaskan bahwa proses kvaksinasi , Covid-19 di lingkungan kerja DPR adalah bagian dari jadwal yang telah diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pemberian vaksin ini merupakan bentuk proteksi bagi Anggota DPR yang riskan terpapar asaat menjalankan tugasnya.
Selain Anggota DPR, pemberian vaksin juga menyasar para pegawai di lingkungan DPR. “Sehingga karena (vaksin) diperuntukkan untuk dukungan terhadap DPR, maka vaksin juga diperuntukkan bagi PNS, Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), petugas cleaning service, tenaga ahli dan lainnya,” sebut Indra saat ditemui di Gedung Nusantara II, Jakarta (26/2/2021).
Indra menegaskan kegiatan vaksinasi di lingkungan DPR tidak tertutup, melainkan didesain dengan protokol kesehatan yang ketat. “Desain kegiatan vaksin dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga hanya orang yang berkepentingan saja yang dapat masuk dan menjalani prosesnya. Di dalam ruangan ada proses verifikasi identitas, pengecekan dari tenaga kesehatan dan setelah divaksin diberi waktu untuk istirahat 30 menit,” urai Indra.
Ditemui dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Rahmad Budiaji, yang biasa dipanggil Aji, menerangkan bahwa sebelum kegiatan vaksinasi dilingkungan DPR RI dilaksanakan, Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah bersurat kepada Setjen DPR.
” Yang substansinya meminta data sasaran vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik di lingkungan DPR,” sebutnya.
Setjen DPR telah menjawab surat dimaksud dengan data sasaran pelayan publik di DPR sekaligus permintaan waktu dan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Seperti yang diketahui, Anggota DPR tidak hanya didukung support system melalui PNS, namun juga ada PPNASN (Pegawai Pemerintah non ASN-red) dan TA (Tenaga Ahli-red),” ungkap Aji.
Dari data yang telah disampaikan masih membutuhkan verifikasi, jumlah sasaran vaksinasi di lingkungan DPR mencapai 15.989 orang dengan target vaksinasi per hari sekitar 1.000 orang lebih.
Harapannya, tahap pertama vaksinasi telah berlangsung sejak 24 Februari dapat selesai maksimal tanggal 10 Maret dan berlanjut ke vaksinasi tahap kedua.
Mengenai kabar vaksinasi di DPR yang dirumorkan dilakukan secara tertutup, Aji menjelaskan bahwa semua sasaran vaksin di lingkungan DPR sesuai jadwal sudah tahu arah menuju dan keluar dari tempat vaksinasi. Selain itu kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sembari memperhatikan kenyamanan bagi sasaran vaksin dan para petugas kesehatan yang bertugas agar tidak menjadi tontonan.
Seperti diketahui, Vaksinasi Covid-19 untuk anggota DPR RI dan beserta keluarga digelar di Kompleks Parlemen pada Kamis (25/2/2021. Vaksinasi digelar secara tertutup di Gedung Nusantara atau yang adikenal dengan nama gedung kura-kura.
Dimulainya vaksinasi untuk anggota DPR awalnya terungkap dari video yang di-posting oleh salah seorang anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, melalui akun Intagram pribadinya, @abdulkadirkarding, ). Wartawan kemudian mencoba mencari tahu di mana vaksinasi untuk anggota DPR itu digelar.
Setelah ditelusuri, ternyata vaksinasi anggota DPR digelar di lantai bawah gedung kura-kura. Awalnya wartawan dapat memasuki lokasi vaksinasi yang sempat tanpa penjagaan di pintu masuk.
Namun ternyata proses vaksinasi digelar tertutup. Wartawan yang sempat masuk ke lokasi vaksinasi diminta tak membuat berita oleh pihak Kesetjenan DPR. Foto-foto proses vaksinasi anggota DPR yang telah diambil wartawan diminta dihapus.
Wartawan yang sempat masuk ke lokasi vaksinasi bahkan dipanggil dan diminta menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). KTP wartawan juga difotokopi. (wwa)