SUARAINDONEWS.COM, Jakarta –
DPD RI akhirnya angkat bicara tegas soal maraknya aksi premanisme berkedok ormas yang makin meresahkan belakangan ini. Aksi-aksi tersebut dinilai bukan cuma bikin masyarakat resah, tapi juga mengancam stabilitas dunia usaha dan investasi nasional!
Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, dalam Sidang Paripurna ke-13 (Kamis, 22/5/2025) menyampaikan kekhawatirannya sekaligus desakan keras agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera bertindak.
“Aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas jelas mengganggu dunia usaha dan menciptakan ketidakpastian bagi investor. DPD RI minta ini ditindak tegas!” tegas Sultan dari podium Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan.
Untuk memastikan langkah konkret, DPD RI menugaskan Komite I untuk segera berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Tujuannya jelas: bebaskan dunia usaha dari intimidasi oknum!
Sorotan Lain: Perubahan Iklim & Ketahanan Pangan
Nggak cuma bahas soal premanisme, DPD RI juga menyentil pentingnya UU Perubahan Iklim yang komprehensif demi masa depan bumi dan generasi selanjutnya.
Sultan mendorong agar pemerintah bersama DPD dan DPR segera menyusun undang-undang yang jadi landasan kuat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Selain itu, program Ketahanan Pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga mendapat dukungan penuh dari DPD.
“Kami minta para senator ikut turun langsung saat masa reses nanti. Tanam pohon, siapkan lahan dan bibit. Ini langkah konkret demi produksi pangan lokal,” ujar Sultan penuh semangat.
Untuk Koperasi Merah Putih, Sultan minta agar para senator memastikan program tersebut benar-benar terhubung dengan UMKM dan BUMDes, serta tidak tumpang tindih dengan kegiatan usaha lain.
DPD RI bicara, aksi nyata dinanti!
Semoga langkah ini jadi awal dari iklim investasi yang aman dan pembangunan yang berkelanjutan.
(Anton)