SUARAINDONEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen partainya dalam menyiapkan kader-kader muda yang unggul dan membangun demokrasi yang modern dan adaptif. Hal ini disampaikan AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, AHY menyampaikan Partai Demokrat telah menyelenggarakan dua kegiatan strategis yang bertujuan memperkuat sumber daya manusia partai, khususnya generasi muda.
“Kami mengadakan dua kegiatan penting sejak sore hingga malam hari ini di kantor pusat Partai Demokrat. Semua ini merupakan bagian dari upaya membangun kapasitas kader, terutama generasi muda yang akan menjadi tulang punggung perjuangan ke depan,” ujar AHY.
Kegiatan pertama adalah forum dialog akademis yang digagas oleh Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRACE) bersama Demokrat Institute dan Dewan Pakar Partai Demokrat. Forum ini menghadirkan sejumlah tokoh dan akademisi dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Amerika Serikat, untuk membahas dinamika demokrasi global.
“Demokrasi dunia tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari politik transaksional, politik identitas, politik uang, hingga disinformasi dan hoaks. Indonesia harus siap menghadapi realitas ini, dan kami ingin kader kami memiliki wawasan geopolitik yang luas serta pemahaman yang mendalam atas tantangan demokrasi global,” jelas AHY.
Kegiatan kedua adalah peluncuran Ikatan Keluarga Alumni Akademi Demokrat (IKA AKDEM), sebagai wadah bagi para alumni AKDEM yang telah dibina sejak 2019.
“IKA AKDEM akan menjadi rumah besar bagi para alumni untuk terus berkiprah, baik dalam struktur partai maupun sebagai penggerak di lapangan. Beberapa alumni bahkan telah menjadi anggota dewan,” tambahnya.
AHY menyatakan bahwa kedua program tersebut merupakan bagian dari strategi Partai Demokrat untuk terus menjadi partai yang modern, responsif, dan penuh integritas.
“Kami ingin membentuk kader-kader terbaik yang tidak hanya militan, tapi juga memiliki integritas tinggi dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujar AHY.
Dalam kesempatan yang sama, AHY juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan rekan media atas doa dan perhatian terhadap kondisi kesehatan ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang baru saja keluar dari perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
“Alhamdulillah, hari ini ayahanda bisa kembali ke kediaman setelah dirawat selama satu minggu. Kami ucapkan terima kasih atas doa dan perhatian dari teman-teman semua,” ucap AHY.
Ia menjelaskan bahwa SBY dirawat akibat kelelahan karena aktivitas yang cukup padat, sementara kondisi fisik harus lebih dijaga mengingat faktor usia.
“Mungkin karena kelelahan. Beliau masih sangat semangat, tapi usia tetap harus diperhatikan. Selama dirawat, dilakukan beberapa pemeriksaan intensif. Secara umum kondisinya sudah jauh membaik,” ujar AHY.
AHY berharap kondisi SBY terus membaik dan dapat kembali beraktivitas dengan tetap menjaga kesehatan.
(Anton)