SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Demi kenikmatan dan kenyamanan pengguna jalan tol, Wakil Ketua Komisi Perhubungan DPR meminta agar pembangunan jalan tol di Indonesia benar-benar memperhatikan mutu. Termasuk kualitas fasilitas umum (fasum) dari jalan tol yang tidak berfungsi dengan baik agar segera dibenahi karena banyak yang tidak berfungsi dengan baik.
“Kita harap (pembangunan tol) juga memperhatikan mutu, terutama tingkat gelombang jalan itu sendiri. Itu juga menjadi perhatian-perhatian Anggota Komisi V DPR RI. Mudah-mudahan apa yang menjadi pemikiran Anggota bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, ” kata Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR meninjau pembangunan tol Cimanggis-Cibitung di Jawa Barat yang diproyeksikan selesai pada pertengahan tahun 2022, Kamis (27/5/2021).
Ridwan menjelaskan banyaknya jalan bergelombang dan berlubang, serta minimnya fasilitas keamanan semisal CCTV dan pembatas jalan seringkali menimbulkan kecelakaan. Dari hasil pengamatannya, hasil pembangunan fisik tol, tidak sesuai dengan tarif tol yang dibebankan kepada masyarakat.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan ada hal bertentangan dari pembangunan tol Di satu sisi, pembangunan tol bertujuan untuk kelancaran mobilisasi masyarakat, tapi justru kadangkala tol itu tidak memberi solusi yang baik, malah justru memberi kemacetan.
“Komisi V DPR berharap pemerintah dapat segera memperbaiki fasum untuk kelancaran mobilisasi masyarakat, ” ujarnya.(EK/Bams)