SUARAINDONEWS.COM, Sumenep-Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md mengungkapkan, partisipasi mahasiswa dalam mengikuti vaksinasi merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah memerangi COVID-19. Karena mereka tahu bahwa vaksin COVID-19 inI halal dan tidak ada efek sampingnya.
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dan terbentuknya herd imunity di Kabupaten Sumenep, serbuan vaksinasi rutin dilaksanakan setiap hari. Kali ini bertempat di STKIP dan Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Kamis (21/10/2021).
Kegiatan vaksinasi bagi mahasiswa tersebut bertujuan untuk mewujudkan herd immunity, yang merupakan kerja sama antara Pemkab Sumenep dengan STKIP dan Unija. Didukung Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Pamolokan dan Pandian serta dari Dokpol Polres Sumenep.
“Saya dengan Kapolres Sumenep terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, sehingga perlu dukungan dan kesadaran masyarakat menyukseskan program pemerintah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, prosentase atau capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep masih rendah, jadi setiap hari harus rutin digelar, begitu juga empat pilar di Kecamatan harus aktif, sehingga herd immunity segera terwujud dan prosentase naik ke level 2.
“Kami pastikan selalu siap mengawal vaksinasi, memantau ke lapangan, dan melihat perkembangan setiap saat.Terkait dengan tujuan kita yaitu herd immunity atau kekebalan kelompok. Mudah-mudahan akhir Oktober ini mencapai 50 persen artinya sudah level 2,” tambahnya.
Dandim juga berpesan kepada mahasiswa meskipun sudah bervaksin harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), meskipun kasus COVID-19 menurun. (RF).