SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Jalan bukan sekadar tempat kendaraan berlalu-lalang, tetapi juga menjadi cerminan karakter, kedisiplinan, dan kemajuan sebuah negara. Menariknya, sejumlah negara di dunia ternyata memiliki kualitas jalan terbaik yang diakui secara internasional.
Laporan terbaru World Economic Forum (WEF) menempatkan beberapa negara dengan infrastruktur jalan paling efisien dan terawat, berdasarkan survei persepsi para pemimpin bisnis dunia. Penilaian dilakukan dalam skala 1 (sangat buruk) hingga 7 (sangat baik dan efisien).
Dilansir dari WION News, berikut 10 negara dengan jalanan terbaik di dunia:
1. Singapura – Skor QRI: 6,45
Singapura menempati peringkat pertama dengan sistem jalan yang bersih, tertata, dan berbasis teknologi pintar.
Negeri ini mengelola transportasi dengan Electronic Road Pricing (ERP) serta kuota kendaraan pribadi untuk mengatur kepadatan lalu lintas.
Infrastruktur jalan di sana dikelola dengan sistem digital yang mampu memantau arus kendaraan secara real-time.
2. Swiss – Skor QRI: 6,36
Swiss dikenal dengan jaringan jalan yang presisi dan efisien. Pemerintahnya menerapkan manajemen proaktif menggunakan teknologi seperti jembatan ASTRA, yakni jembatan portabel yang memungkinkan kendaraan tetap melintas saat perbaikan jalan berlangsung.
3. Belanda – Skor QRI: 6,18
Belanda menjadi negara Eropa kedua dalam daftar ini.
Negeri kincir angin itu mengembangkan sistem mobilitas multimodal, mendorong warganya untuk lebih banyak menggunakan transportasi publik dan bersepeda.
Struktur jalan diatur secara hierarkis — mulai dari jalan bertingkat, jalan distributor, hingga jalan akses sesuai volume lalu lintas.
4. Hong Kong – Skor QRI: 6,06
Hong Kong menjaga kualitas jalannya melalui inspeksi rutin dan pemeliharaan ketat. Pemerintah setempat juga gencar mengampanyekan pengurangan kendaraan pribadi demi efisiensi transportasi.
5. Portugal – Skor QRI: 6,05
Portugal mengalami lompatan besar dalam infrastruktur jalan dalam satu dekade terakhir.
Negara ini memiliki jaringan jalan modern dengan manajemen berbasis teknologi dan pembiayaan berkelanjutan, membuat sistem transportasinya semakin efisien.
6. Jepang – Skor QRI: 6,02
Jepang memiliki jaringan jalan luas meski wilayahnya relatif kecil.
Negeri Sakura ini dikenal dengan sistem perawatan dan perbaikan cepat, menjamin keamanan serta kenyamanan berkendara.
Manajemen jalannya diatur oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) bersama enam perusahaan jalan tol besar.
7. Prancis – Skor QRI: 5,96
Prancis memiliki jaringan jalan terbesar di Eropa.
Negara ini mengadopsi model Public-Private Partnership (PPP) untuk pendanaan jalan, serta menggunakan Intelligent Traffic System (ITS) dengan kamera dan sensor digital demi kelancaran arus kendaraan tanpa tol manual.
8. Oman – Skor QRI: 5,96
Oman menjadi satu-satunya negara Teluk yang masuk 10 besar.
Negeri ini mempertahankan standar internasional tinggi dengan perencanaan strategis jangka panjang serta penggunaan teknologi modern untuk memantau dan memelihara jaringan jalan raya.
9. Uni Emirat Arab (UEA) – Skor QRI: 5,92
UEA dikenal dengan infrastruktur jalan futuristik dan investasi besar di sektor transportasi.
Negara ini mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) serta sistem manajemen lalu lintas cerdas untuk menjaga efisiensi di tengah pertumbuhan kendaraan yang pesat.
10. Austria – Skor QRI: 5,89
Austria memiliki manajemen jalan raya terintegrasi di bawah pengawasan perusahaan publik ASFINAG.
Pendekatan berbasis data diterapkan untuk pemeliharaan terowongan, jembatan, dan jalan raya — memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan di seluruh wilayah.
Kesimpulan
Daftar ini menunjukkan bahwa kualitas jalan tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga pada teknologi, kebijakan publik, dan kesadaran masyarakat dalam menjaga sistem transportasi.
Negara-negara di atas membuktikan bahwa perencanaan jangka panjang dan pengelolaan berbasis data menjadi kunci terciptanya jalanan terbaik di dunia.
(Anton)