SUARAINDONEWS.COM, Beijing – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menyebut pertemuan para pejabat tinggi tiga negara yaitu China, Korea Selatan dan Jepang, dengan tujuan menyepakati untuk meneruskan kerja sama trilateral ketiganya.
“Dalam pertemuan tersebut, ketiga pihak mengadakan diskusi mendalam mengenai upaya melanjutkan kembali kerja sama trilateral. Ketiganya sepakat bahwa kerja sama trilateral sesuai dengan kepentingan bersama dan penting untuk bekerja sama pada persoalan praktis seperti kebudayaan, hubungan ‘people-to-people’, ekonomi dan perdagangan, inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan berkelanjutan hingga kesehatan masyarakat dan pembangunan publik,” kata Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Selasa (26/9).
Asisten menteri luar negeri China Nong Rong, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Byung-won Wakil Menteri Luar Negeri Senior Jepang Takehiro Funakoshi dan Sekretaris Jenderal Sekretariat Kerjasama Trilateral (TCS) Lee Hee-sup menghadiri pertemuan tersebut di Seoul, Korea Selatan pada Selasa (26/9).
“Tujuannya adalah untuk membuat kemajuan baru dalam kerja sama trilateral dan memberikan kontribusi baru bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Ketiga pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri dalam beberapa bulan mendatang dan menjaga komunikasi untuk mengadakan pertemuan bagi para pemimpin negara sesegera mungkin,” lanjut Wang Wenbin.
Sebelum pertemuan tersebut, menurut Wang Wenbin, Menteri Luar Negeri Korsel Park Jin mengadakan pertemuan dengan perwakilan ketiga negara.
Pertemuan puncak tiga arah di antara ketiga negara bertetangga itu – yang pertama kali digelar pada Desember 2008 – telah ditangguhkan sejak 2019 menyusul perselisihan antara Korsel dan Jepang mengenai keputusan kompensasi kerja paksa dan juga akibat pandemi.
Perundingan tentang perlunya menghidupkan kembali diplomasi KTT tripartit mengemuka setelah mencairnya hubungan antara Seoul dan Tokyo setelah dimulainya pemerintahan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol pada Mei tahun lalu.
Sebagai ketua mekanisme kerja sama trilateral saat ini, Korsel telah berupaya menawarkan diri menjadi tuan rumah KTT tersebut pada tahun ini.
(ANT/AM)