SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota DPR Handayani menyatakan partainya sudah bulat atas rencana Partai Kebangkitan Bangsa untuk menjadikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Sebagai Kader PKB, Handayani siap memperjuangkan hasil deklrasi santri para santri awal Nopember lalu di Alun Alun Jember, Jawa Timur.
“Cak Imin harga mati untuk cawapres. Kami akan terus memperjuangkan Cak Imin menjadi cawapres,” ujar Handayani di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Wakil rakyat dari dapil Jambi itu beralasan prestasi Cak Imim layak dipertimbangkan untuk ke dalam bursa cawapres. Selain pernah menjadi wakil ketua DPR RI selama dua periode, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014. Selain itu, PKB minim konflik dibandingkan partai besar lainnya.
“Cak Imin, mampu mengonsolidasi partai secara sistematis. Sekarang PKB nyaris tanpa konflik dibandingkan dengan dua partai besar lainnya, “ ujar anggota Komisi IX DPR itu.
Ditanya langkah PDI Perjuangan yang akan menjadikan kadernya sebagai pendamping Joko Widodo sebagai cawapres dalam Pilpres 2019 mendatang, Handayani menegaskan persoalan tersebut merupakan prerogatif dari intenal PDI Perjuangan.
“Seperti halnya PKB, PDI Perjuangan pun memiliki kewenangan dan prerogatif untuk menggodog kadernya untuk dijadikan pendamping Joko Widodo. PKB menghargai itu, karena itu merupakan hak sepenuhnya PDI Perjuangan, “ katanya.(Bams/EK)