SUARAINDONEWS.COM, Gorontalo – Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu mengingatkan warga di daerah itu untuk tetap semangat mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Karhutla masih sangat rawan terjadi. Beberapa titik api masih dijumpai khususnya jika ada pembakaran lahan dengan maksud membersihkan. Saya berharap kita semua, baik pemerintah daerah, aparat dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersemangat menjaga lingkungan termasuk mencegah kebakaran yang berdampak membahayakan,” kata Bupati Thariq di Gorontalo, Minggu (15/10/2023) kemarin.
Ia memberi apresiasi kepada seluruh aparat desa khususnya kepala desa di beberapa wilayah rawan karhutla yang senantiasa proaktif bahkan sigap menghadapi laporan adanya titik api sehingga mudah mengendalikan ataupun melakukan pemadaman agar tidak meluas.
Seperti Kepala Desa Moluo di Kecamatan Kwandang, Kepala Desa Dambalo dan Tanjung Karang di Kecamatan Tomilito dan kepala desa lainnya di wilayah rawan yang telah sangat optimal menanggapi laporan masyarakat maupun berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait potensi karhutla yang ada di wilayah masing-masing.
“Saya memberi apresiasi juga semangat kepada seluruh pemerintah kecamatan di 11 wilayah dan pemerintah desa di 123 desa. Koordinasi yang kuat dalam upaya pencegahan karhutla dan pengendaliannya sudah sangat baik. Saya berharap kondisi ini terus terjaga,” katanya pula.
Selain potensi karhutla, Bupati Thariq mengaku sangat mendukung gerakan distribusi air bersih di wilayah rawan juga desa-desa yang mengalami krisis air bersih seperti di Kecamatan Tomilito dan Ponelo Kepulauan.
“Sebagian besar wilayah kita terdampak kekeringan. Upaya bersama oleh seluruh pemangku kepentingan tentu merupakan kerja bersama yang kita lakukan untuk mengendalikan kondisi yang dirasakan di musim kemarau ini. Saya berterima kasih terhadap kerja-kerja bersama ini. Kita berdoa agar musim kemarau segera berakhir,” katanya.
Ia mengaku, tidak akan henti menyampaikan imbauan kepada warga untuk melakukan gerakan penghematan memanfaatkan air bersih, tidak membakar lahan sembarangan, juga tidak membakar sampah yang potensial menyebabkan kebakaran.
Imbauan yang sama diharapkan konsisten dilakukan pemerintah kecamatan dan desa kepada masyarakat di seluruh wilayah kabupaten tersebut. (ANT)