SUARAINDONEWS.COM, Blora – Bupati Blora, H. Arief Rohman meninjau langsung progres pembangunan jembatan Gedongsari. Selasa, (31/10/2023) lalu. Arief mengatakan jembatan ini nantinya akan membuka akses di jalur selatan Blora.
Orang nomor satu di Blora itu berkomitmen yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur. Dan hingga saat ini sudah membangun jalan sepanjang 300 Kilometer lebih, dengan anggaran mencapai 700 Miliar.
“Saya berharap jembatan yang ada di ruas jalan Blora – Randublatung ini selesai tepat waktu. Nantinya jembatan ini akan membuka akses di Blora selatan,” paparnya.
Bupati Arief sampaikan rasa maafnya kepada masyarakat jika sampai saat ini masih ada jalan yang masih rusak. Itu semua karena terbatasnya anggaran yang menjadi sebab utama.
“Meski belum semua terbangun saya minta warga bersabar. Sebab kendala utama kita anggaran. Bayangkan sejak awal saya menjabat dari 1.300 ruas jalan yang rusak hampir 60 persen selesai. Dan alhamdulillah saat ini sudah separuh kita tuntaskan,” kata Bupati Arief.
Bupati mengucapkan terima kasih ke pemerintah pusat, dimana melalui Inpres jalan telah menggelontorkan bantuan dana Rp 100 Miliar lebih, salah satunya untuk membangun ruas jalan kabupaten Randublatung – ke arah Ngawi, Jawa Timur.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan ST mengatakan, progres pembangunan jembatan yang sumber dananya dari APBD sebesar Rp 4,7 M itu, sampai dengan minggu ke-20 atau hingga Selasa (31/10/23) sudah mencapai 84,42 persen.
“Progres rencana 78,22 persen, namun progres realisasinya mencapai 84,42 persen. Jadi ada deviasi sekitar 12,15 persen,” jelasnya. Rabu, (01/11/2023) kemarin.
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya MT., ketika dikonfirmasi menyatakan, melihat progresnya yang sudah mencapai 84,42 persen, pihaknya optimis pembangunan jembatan Gedongsari akan selesai tepat waktu, yakni akhir November tahun ini,” jelasnya.
(Hendri A)