SUARAINDONEWS.COM, Cibinong – Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama tim internasional berhasil menemukan spesies baru tikus hutan endemik Sulawesi. Spesies tersebut diberi nama Crunomys tompotika, sesuai lokasi penemuan di Gunung Tompotika, Sulawesi Tengah.
Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Anang Setiawan Achmadi, menjelaskan bahwa tikus ini memiliki ukuran tubuh sedang, ekor relatif pendek dibanding panjang tubuh, serta bulu rapat khas kelompok Crunomys. Satwa ini hidup di hutan pegunungan alami dengan vegetasi lebat yang masih terjaga.
“Penemuan ini menambah daftar panjang mamalia endemik Sulawesi yang terus bertambah seiring eksplorasi lapangan yang lebih intensif,” kata Anang dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).
Tak hanya mendeskripsikan spesies baru, penelitian ini juga membawa perubahan besar dalam dunia taksonomi. Seluruh spesies Maxomys (tikus berduri/spiny rats) kini dipindahkan ke dalam genus Crunomys. Perubahan ini dilakukan setelah analisis DNA dan data genomik menunjukkan bahwa Maxomys tidak membentuk kelompok yang utuh jika dipisahkan dari Crunomys.
“Revisi ini mencerminkan hubungan evolusi yang sebenarnya. Dengan analisis genomik resolusi tinggi, hasilnya semakin kuat,” tambah Anang.
Sejak 2012, lebih dari 20 spesies baru mamalia telah ditemukan di Sulawesi, menjadikan pulau ini salah satu pusat penting penelitian keanekaragaman hayati dunia. Temuan Crunomys tompotika sekaligus memperkuat peran Sulawesi sebagai “laboratorium alami” evolusi mamalia, khususnya di kawasan Wallacea yang masih minim penelitian dibanding wilayah lain di Indonesia.
Anang menegaskan pentingnya penelitian biodiversitas secara berkelanjutan, karena penemuan ini bukan hanya memperkaya pengetahuan ilmiah, tetapi juga dapat menjadi dasar penting dalam kebijakan konservasi. “Kolaborasi internasional dengan pemanfaatan teknologi genomik membuka peluang besar untuk memahami sejarah evolusi mamalia di Asia Tenggara secara lebih komprehensif,” ujarnya.
Hasil penelitian lengkap telah diterbitkan dalam Journal of Mammalogy, Volume 106(4): 832–858, pada 13 Juni 2025 dengan judul Systematics and historical biogeography of Crunomys and Maxomys (Muridae: Murinae), with the description of a new species from Sulawesi and new genus-level classification.
(Anton)