SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pesawat luar angkasa Starliner buatan Boeing akan dipulangkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke Bumi tanpa awak, menyusul penundaan panjang dalam kepulangannya. Keputusan ini diambil setelah sejumlah masalah teknis yang signifikan ditemukan pada pesawat tersebut.
Starliner dijadwalkan akan berangkat dari ISS pada 6 September 2024, jika kondisi cuaca mendukung. Pesawat ini direncanakan mendarat di wilayah Amerika Serikat menggunakan parasut dan kantong bantalan udara. Proses perjalanan pulang Starliner akan disiarkan secara langsung oleh NASA melalui situs web resminya.
Kepulangan pesawat Starliner ini mengikut sertakan dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, yang sebelumnya dikirim ke ISS menggunakan pesawat yang sama. Wilmore dan Williams dijadwalkan hanya menghabiskan waktu satu pekan di ISS. Namun, keberangkatan mereka ke Bumi telah ditunda berkali-kali karena berbagai masalah teknis pada Starliner, termasuk kegagalan lima mesin pendorong dan kebocoran helium yang semakin parah.
Karena ketidakpastian mengenai keandalan Starliner, NASA memutuskan untuk memulangkan Wilmore dan Williams menggunakan pesawat Crew Dragon buatan SpaceX. Keputusan ini diambil setelah uji coba berulang di Bumi dengan bantuan astronaut di ISS menunjukkan bahwa Starliner belum memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.
Misi Crew-9 dari SpaceX dijadwalkan untuk meluncur dari Bumi pada 24 September 2024. Untuk memfasilitasi kepulangan Wilmore dan Williams, misi ini akan membawa dua astronaut saat peluncuran, yaitu Nick Hague dari NASA dan kosmonaut Rusia Aleksandr Gorbunov. Wilmore dan Williams akan bergabung dengan Crew-9 untuk kembali ke Bumi pada Februari 2025.
NASA dan Boeing terus berupaya untuk menyelesaikan masalah teknis yang ada pada Starliner. Meskipun pesawat ini belum memenuhi syarat untuk misi berawak, upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa Starliner dapat beroperasi dengan aman di masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai siaran langsung kepulangan Starliner dan perkembangan terbaru mengenai misi luar angkasa ini, kunjungi situs web resmi NASA.
(ANTON)