SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terbaru mengenai potensi tsunami yang dipicu oleh gempa besar di wilayah **Semenanjung Kamchatka, Rusia** pada Rabu pagi (30/7). Meski berjarak ribuan kilometer dari Indonesia, gempa berkekuatan tinggi itu dinilai cukup kuat untuk memicu gelombang tsunami hingga ke kawasan Indonesia timur.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, **Daryono**, menjelaskan bahwa gempa kuat yang terjadi di kawasan **Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)** dengan magnitudo di atas 8, memang bisa memiliki dampak lintas negara, termasuk ke wilayah perairan Indonesia.
“BMKG berinisiatif untuk melakukan pemodelan detail terhadap wilayah Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa **benar ada potensi tsunami**, meskipun dengan status **Waspada** dan ketinggian diperkirakan **kurang dari 50 cm**,” ujar Daryono dalam keterangan resminya, Rabu siang.
Waktu Perkiraan Gelombang Tsunami Tiba di Indonesia
BMKG telah memetakan estimasi waktu tiba (ETA) gelombang tsunami berdasarkan hasil pemodelan terkini. Berikut adalah daftar wilayah terdampak beserta prediksi waktunya:
* **Talaud** – ETA: 14:52:24 WITA
* **Halmahera Utara** – ETA: 16:04:24 WIT
* **Manokwari** – ETA: 16:08:54 WIT
* **Raja Ampat** – ETA: 16:18:54 WIT
* **Biak Numfor** – ETA: 16:21:54 WIT
* **Supiori** – ETA: 16:21:54 WIT
* **Sorong bagian Utara** – ETA: 16:24:54 WIT
* **Jayapura** – ETA: 16:30:24 WIT
* **Sarmi** – ETA: 16:30:24 WIT
* **Kota Gorontalo** – ETA: 16:39:54 WITA
Daryono menekankan bahwa status peringatan bersifat **Waspada**, artinya masyarakat di wilayah pesisir **diminta untuk menjauhi pantai dan menghindari aktivitas laut sementara waktu** sambil terus mengikuti informasi resmi dari BMKG.
### **Pantauan Tsunami Global: Mulai dari Jepang hingga Rusia**
BMKG juga mengamati pergerakan tsunami global pasca-gempa Kamchatka sejak Rabu pagi. Sejumlah stasiun pasang surut di negara lain mencatat gelombang dengan ketinggian sebagai berikut:
Kushiro, Jepang – 10 cm
Hanasaki, Jepang – 30 cm
Nikoi Skoe, Rusia – 30 cm
Ofunato, Jepang – 40 cm
Petropavlovsk, Rusia – (tidak disebutkan ketinggian, namun terkonfirmasi terdampak)
“Kami akan terus memantau perjalanan tsunami ini dan memperbarui informasi secara berkala kepada masyarakat dan media,” jelas Daryono.
Aftershock: 18 Gempa Susulan Tercatat
Selain ancaman tsunami, BMKG juga memantau **aktivitas gempa susulan (aftershock)**. Hingga pukul **10:40 WIB**, tercatat telah terjadi **18 kali gempa susulan** di wilayah Kamchatka, dengan kekuatan mulai dari **Magnitudo 6,9 hingga 5,5**.
BMKG memastikan pihaknya terus melakukan pemantauan intensif dan akan menyampaikan peringatan dini jika ada potensi gempa atau tsunami lanjutan yang berdampak signifikan terhadap wilayah Indonesia.
* Warga di kawasan pesisir Indonesia Timur diminta tetap tenang namun waspada.
* Ikuti informasi resmi dari BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial, dan kanal berita terpercaya.
* Tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya untuk menghindari kepanikan.
(Anton)