SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menginisiasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BKSAP untuk lima tahun mendatang. Langkah ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Harmoni Diplomasi untuk Stabilitas dan Perdamaian Global.”
Mardani menyebutkan bahwa FGD ini membahas peluang dan tantangan dalam diplomasi internasional ke depan. Menurutnya, dunia yang terus berubah menuntut BKSAP untuk dapat beradaptasi di antara kekuatan besar global, seperti Amerika Serikat dan China, sembari menjaga prinsip non-blok dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan tengah yang berpengaruh.
“Tema diplomasi internasional BKSAP periode ini adalah ‘Berdaya, Berdampak, dan Berpengaruh’. Kami juga akan membangun kemitraan strategis dengan negara-negara di Afrika, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di Asia Pasifik,” jelas Mardani.
BKSAP akan berfokus pada berbagai isu global seperti perubahan iklim, kecerdasan buatan (AI), ekonomi, dan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan perdamaian dunia dan isu Palestina. Semua isu ini akan dipetakan untuk memastikan diplomasi Indonesia tetap efektif dan relevan.
Mardani juga menegaskan pentingnya penyelarasan rencana strategis BKSAP dengan kebijakan Kementerian Luar Negeri, sehingga kolaborasi antara parlemen dan eksekutif dapat berjalan optimal dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk Indonesia.
Dengan Renstra yang solid dan diplomasi kuat, BKSAP optimis dapat memperkuat peran dan pengaruh Indonesia di kancah internasional selama lima tahun ke depan.
(Anton)