SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus berinovasi dalam mendukung program energi berkelanjutan dan ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah. Dengan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN (Persero), ITPLN telah membangun workshop konversi kendaraan listrik yang berlokasi di Kampus ITPLN, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Bengkel konversi ini adalah bagian dari kerjasama antara ITPLN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka program konversi motor konvensional menjadi motor listrik untuk masyarakat umum. Program ini menawarkan biaya konversi yang sangat terjangkau, hanya Rp 500.000, yang digunakan untuk administrasi perubahan surat kelengkapan kendaraan dari motor bensin ke motor listrik. Dalam tahap awal, program ini memiliki kuota sebanyak 20 motor untuk dikonversi.
ITPLN menargetkan untuk mengkonversi hingga 1000 motor konvensional menjadi motor listrik dalam setahun. Untuk mencapai target ini, bengkel konversi ITPLN mematok pencapaian harian yaitu mengkonversi tiga unit motor per hari. Dalam pelaksanaannya, konversi dilakukan oleh mahasiswa ITPLN yang dibimbing dan diawasi oleh Dosen Rizki Pratama Putra, S.T., M.T. Hal ini sekaligus menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam konteks nyata dan berkontribusi langsung pada program pemerintah.
Dua Tipe Motor Listrik: Mid dan Hub
Bengkel konversi ITPLN menyediakan dua tipe konversi motor listrik, yaitu Mid dan Hub. Tipe Mid adalah konversi di mana CVT (Continuously Variable Transmission) motor matic tetap dipertahankan. Sedangkan tipe Hub adalah konversi penuh di mana seluruh komponen motor diganti dengan komponen listrik. Kedua tipe ini dirancang untuk memberikan pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Dampak Positif Bagi Lingkungan dan Masyarakat
Program konversi motor listrik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan semakin banyaknya motor listrik yang beroperasi di jalan, emisi gas buang dari kendaraan bermotor dapat dikurangi secara drastis, berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan peningkatan kualitas udara di perkotaan.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dengan biaya yang sangat terjangkau. ITPLN berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut serta dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Pembangunan bengkel konversi kendaraan listrik oleh ITPLN dengan dukungan dari PT PLN (Persero) merupakan langkah nyata dalam mendukung program konversi motor listrik yang dicanangkan pemerintah. Dengan target ambisius untuk mengkonversi 1000 motor dalam setahun, ITPLN tidak hanya berperan aktif dalam pengurangan emisi gas buang tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam edukasi dan pelatihan bagi mahasiswa serta pelayanan bagi masyarakat umum. Program ini merupakan bukti komitmen ITPLN dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
(Anton)