SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-BEKRAF FESTIVAL yang dihelat di Bandung Jawa Barat (dikonsentrasikan di Bandung Creativ Hub dan Gudang Penyimpanan PT KAI Cikudapateuh, red) menjadi pentas kreatif pertama di Indonesia yang dihelat Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif. Sebuah penyelenggaraan terakbar sejak 3 tahun keberadaan BEKRAF ini. Bekraf Festival resmi dibuka oleh Ketua BEKRAF Triawan Munaf di Gudang Persediaan PT. KAI Bandung (7/12), yang berlangsung 7-10 Desember 2017.
BEKRAF FESTIVALmenampilkan berbagai program BEKRAF dari berbagai kedeputian yang terdapat di mini stage. Pentas Kreatif yang menyajikan 39 program unggulan BEKRAF dari enam kedeputian dalam berbagai format acara seperti video maping, interactive floor, pemutaran film, workshop, talkshow, fashion show, penampilan seni dan pertunjukan musik. Selain pada festival ini, ditampilkan berbagai produk dari 16 subsektor ekonomi kreatif lainnya.
Selaku Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan BEKRAF, Dr. Ing Abdur Rohim Boy Berawi menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah cukup berhasil dalam memfasilitasi berbagai peningkatan potensi kreativitas warganya. Bahkan Bandung sendiri sudah masuk dalam Jaringan Kota Kreatif Dunia yang ditetapkan UNESCO dalam bidang desain.
Yang istimewa, turut menjadi bagian dari perhelatan akbar BEKRAF FESTIFAL, yakni hadir program edukasi musical bertajuk ‘wROCKshop” yang digagas Indonesia Music Forum bekerjasama dengan BEKRAF dan berlangsung selama dua hari, 8-9 Desember 2017. Sebelum Bandung, penyelenggaraan program edukasi musical ‘wROCKshop’ terlebih dahulu dihelat di Jakarta, Palu, Malang, Bali, Yogyakarta dan Makassar.
‘wROCKshop’ di Bandung diikuti 80 peserta terdiri dari para Musisi, Manajer Band, Event Organizer, Showbiz, Sound Engineering, Mixing, dan Mastering yang berasal dari kota Bandung dan sekitarnya serta para wartawan baik dari kota Bandung ditambah 10 wartawan dari Jakarta. Bertempat di hotel NEWTON, Jalan Riau Bandung.
wROCKshop kali ini mengusung tema “Sistem Managemen Musik Indonesia Untuk Milenial, Produksi dan Promosi Musik Indonesia di era Digital” dan dibuka resmi Toar Mangaribi, Kepala Subdit Edukasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Jumat pagi (8/12). Selanjutnya aktfitas‘wROCKshop’ berlangsung di dua lokasi perhelatan BEKRAF FESTIVAL yakni di Gudang Penyimpanan PT KAI Cikudapateuh dan Bandung Creativ Hub.
Boy Berawi menyempatkan hadir di acara wROCKshop menyatakan wROCKshop di Bandung merupakan aktifitas pertamanya bisa mengikuti aktifitas program edukasi musical tersebut. Dan kesempatan ini dimanfaatkan Buddy Ace selaku Ketua Tim Pengarah wROCKshop untuk mendaulat Boy Berawi yang juga hadir bersama Toar Mangaribi, Kepala Subdit Edukasi Sub Sektor Ekonomi Kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia dan Mohammad Amin Abdullah selaku Kasubdit Edukasi Publik BeKraf secara spontan untuk tampil bernyanyi sekaligus berkolaborasi bersama Aria Baron , Yoyo Bassman dan Sandy PAS band.
Dan lagu Bento pun yang hadir di kolaborasi spontanitas ini menjadi saksi penampilan pertama Boy Berawi di atas panggung sekaligus memeriahkan wROCKshop Bandung 2017.
(tjo; foto ist