SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk resmi berganti nama menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perubahan nama ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 Desember 2020 lalu
Direktur Utama Bukopin, Rivan A. Purwantono, mengatakan perubahan nama Bank Bukopin menjadi Bank KB Bukopin merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan setelah bank asal Korea, KB Kookmin Bank, menjadi pemegang saham pengendali dengan mengempit 67 persen pada September lalu.
Chief Strategic Officer Bukopin, Ji Kyu Jang, mengatakan usai pemegang saham menyetujui perubahan nama dan logo baru Bank Bukopin menjadi KB Bukopin, implementasinya mulai dilakukan tahun depan.
Dia berharap rebranding ini diterapkan secara luas pada awal kuartal II 2021. Selain itu, manajemen telah menargetkan KB Bukopin bisa menjadi 10 bank teratas di Indonesia pada 2025.
“Pergantian nama ini menjadi penyemangat bagi kami semua. Sebagai bank lokal standar global, berbagai strategi akan kami jalankan,” kata dia
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Minggu (14/2/2021), VP Corporate Secretary Bank Bukopin Meliawati menyampaikan laporan informasi perihal keterbukaan informasi perubahan nama bank. Adapun perubahan nama bank yang semula bernama PT Bank Bukopin Tbk menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk.
Perubahan nama tersebut berdasarkan surat Salinan Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-11/PB.1/2021 tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha atas Nama PT Bank Bukopin Tbk menjadi Izin usaha atas nama PT Bank KB Bukopin Tbk yang diterima perusahaan pada 9 Februari 2021.
“Kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa,” tulis Meliawati dalam pengumuman.
Sebagai informasi, saham KB Bukopin pada perdagangan akhir pekan ini berada di Rp525. Dalam sebulan terakhir saham BBKP mengalami penurunan 31,82% dari sebelumnya Rp770.
Frekuensi perdagangan saham BBKP mencapai 8.453 kali dengan 114,36 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp59,77 miliar. Price Earning Ratio (PER) -12,20 dan market cap sebesar Rp17,24 triliun. (wwa)