SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Bank BJB telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank dengan tata kelola terbaik di Indonesia dengan meraih penghargaan bergengsi dalam Ajang Kriteria Annual Report Award (ARA) 2023. Acara yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia pada 7 Oktober 2024 ini menandai keberhasilan bank BJB dan anak usahanya, Bank BJB Syariah, dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Penghargaan ini diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah lembaga penting lainnya, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, serta Bursa Efek Indonesia. Bank BJB meraih kategori BUMD Keuangan, sementara Bank BJB Syariah memperoleh kategori Syariah Keuangan. Penganugerahan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua bank dalam menjalankan praktik tata kelola yang baik dan transparan.
Dalam pidatonya, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pengakuan ini. “Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim di Bank BJB dan Bank BJB Syariah, yang secara konsisten menerapkan prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, juga memberikan apresiasi terhadap upaya Bank BJB dan Bank BJB Syariah dalam mendorong keterbukaan informasi dan transparansi dalam laporan tahunan mereka. “ARA 2023 menggunakan kriteria yang sejalan dengan Surat Edaran OJK 16/2021, yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas laporan perusahaan di Indonesia,” kata Inarno.
Bank BJB telah menunjukkan bahwa penerapan GCG tidak hanya berfungsi untuk memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai landasan dalam strategi ekspansi perusahaan. Dengan tata kelola yang baik, Bank BJB mampu meraih pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Penerapan GCG yang ketat di Bank BJB meliputi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Hal ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk nasabah dan mitra bisnis.
Selain itu, dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata kelola, Bank BJB secara rutin melakukan evaluasi terhadap proses bisnis dan menyesuaikan dengan perkembangan regulasi yang berlaku. Bank BJB juga terus berinovasi dalam menyusun laporan tahunan yang tidak hanya memenuhi standar akuntansi, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dalam ajang ARA 2023, kehadiran sejumlah pejabat tinggi, termasuk Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, menambah keanggunan acara. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi Bank BJB untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Bank BJB berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan berperan aktif dalam mendukung perekonomian nasional, serta meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan. Dengan capaian ini, Bank BJB semakin memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia, menunjukkan bahwa GCG mampu menjadi pendorong utama perubahan positif dalam kinerja perusahaan.
(ANTON)