SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Rieke Diah Pitaloka, menegaskan riset dan inovasi nasional harus menjadi paradigma pembangunan negara. Situasi pandemi Covid-19 ini mempertegas bahwa riset dan inovasi nasional menjadi pertimbangan absolut dalam pembangunan.
“Kita sudah harus masuk pada paradigma perencanaan pembanguan berbasis riset dan inovasi nasional. Situasi Covid-19 ini memperlihatkan bahwa sesungguhnya kita harus memperkuat riset dan inovasi nasional,” ujar Rieke dalam rapat Panja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Rieke menyatakan hal tersebut dalam rapat Panja tentang Cipta Kerja melanjutkan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Cipta Kerja Bab VII dan dilanjutkan Bab IX dan Bab X.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa negara-negara maju lain sudah menjadikan riset dan inovasi nasional menjadi paradigma pembangunan. Hal lain yang tak kalah penting, bahwa riset dan inovasi nasional tidak bisa dilepaskan dari urusan pertahanan dan keamanan.
“Tidak bisa melepaskan riset dan inovasi nasional dari persoalan pertahanan dan keamanan negara, sehingga persoalan riset dan inovasi nasional hemat kami memang menjadi urusan absolut. Kalau kita lihat di negara-negara lain itu juga menjadi urusan yang benar-benar absolut,” tandas Rieke.(Tjo)