SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – National Health Service (NHS) di Inggris menyebut, tiga gejala utama Covid-19 adalah terus-menerus batuk, tingginya suhu tubuh, dan kehilangan kemampuan indra perasa atau penciuman. Para ahli kini memperingatkan bahwa gejalanya bisa berbeda pada orang yang terpapar Covid 19 setelah vaksinasi.
Tidak ada vaksin yang 100 persen efektif, tapi vaksin Covid-19 membantu melindungi orang dari penyakit parah dan risiko rawat inap. Dilansir dari laman The Sun, Kamis (29/7), para ahli di Aplikasi Pelacak Gejala ZOE telah menemukan ada empat gejala utama yang dialami orang-orang yang telah divaksinasi.
Data yang diterbitkan oleh para ahli pengembang ZOE Symptom Tracker App menyatakan, bersin adalah salah satu gejala utama Covid-19 yang dilaporkan orang Inggris yang telah divaksinasi. Selama ini, bersin bukanlah gejala umum dari infeksi SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.
Tim ZOE yang dipimpin Prof Tim Spector itu mengatakan, bersin kemungkinan besar disebabkan oleh flu biasa atau alergi. Sementara itu, bagi orang yang divaksin, bisa jadi ini adalah gejala Covid-19, bukan rinitis alergi.
Para ahli mengatakan, kebanyakan orang yang disuntik vaksin Covid-19 memiliki gejala ringan. Menariknya, data mereka menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi lalu kemudian kena Covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.
“Ini menunjukkan bahwa bersin-bersin tanpa penjelasan setelah Anda divaksinasi bisa menjadi tanda Covid 19.”
Jika sering bersin, menurut pakar ZOE, Anda harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus.
“Bersin adalah cara utama penyebaran virus. Cobalah untuk menutupi semua batuk dan bersin dengan tisu atau siku bagian dalam untuk meminimalkan penyebaran percikan liur (droplet). Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sampai Anda mencuci tangan.”
Para ahli menganalisis data dan membandingkannya dengan orang dewasa yang divaksinasi dan hasil tesnya negatif Covid-19 dan orang dewasa yang tidak divaksinasi yang dites positif Covid-19. Para ahli tidak mengungkapkan apakah data ini merujuk pada orang Inggris yang mendapatkan dosis lengkap atau yang hanya menerima satu dosis.
Sejauh ini 46,6 juta orang Inggris telah mendapatkan dosis pertama vaksin, dengan 37,4 juta mendapatkan vaksin kedua. Terlepas dari sudah atau belum divaksinasi, para pakar mengingatkan agar masyarakat melindungi kesehatannya dan orang di sekitarnya dengan menerapkan protokol kesehatan. (wwa)