SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Warna baru Pameran Seni Rupa Internasional bertajuk Art Moments Jakarta, bakal diadakan di Jakarta, 3-5 Mei 2019 mendatang di Grand Hotel Ballroom of Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Gandaria City Mall Jakarta, Indonesia.
“Sheraton Grand Jakarta tempat yang paling cocok di Jakarta untuk melaksanakan art fair dengan level internasional. Dan Jakarta butuh Art Fair, sebab, Art Fair menumbuhkan minat untuk mengapresiasi seni sehingga publik bisa menikmatinya, salah satu caranya adalah dengan mengoleksi. Pameran senirupa ini juga membuka peluang demand dan supply untuk berbagai karya seni sehingga pasar senirupa akan bergairah,” ungkap Leo Silitonga, selaku Fair Director dari Art Moments Jakarta.
Karena Sheraton Grand Jakarta dan Gandaria City Mall memiliki ruangan yang sangat representatif untuk memamerkan karya seni bergengsi. Koleksi seni di Sheraton Grand Jakarta dan Gandaria City Mall juga sangat menarik perhatian karena koleksi yang ada didalamnya merupakan karya karya seni seniman kelas dunia. Tak heran bila tempat ini selain akan meningkatkan partisipasi galeri-galeri lain sekaligus juga mampu meningkatkan jumlah pengunjung pameran.
Para penikmat seni akan dimanjakan dengan karya-karya dari seniman lokal dan internasional seperti Christine Ay Tjoe, Handiwirman Saputra, Fernando Botero, Ju Ming, Kaws, Marc Quinn, Robert Indiana dan Jean Mitchel Othoniel. Bahkan salah satu karya Jean Mitchel Othoniel yang berjudul “Double Lacans Knot” sempat dipamerkan di Brooklyn Museum, New York, Centre Georges Pompidou di Paris, kini turut dipamerkan secara permanen di Sheraton Grand Jakarta dan Gandaria City Mall.
Art Moments Jakarta diadakan bertepatan dengan awal bulan puasa tahun 2019, sesi pameran khusus akan dilaksanakan guna memperlihatkan kepada publik, khususnya yang berasal dari luar Indonesia, karya seni bernuansa religius di Indonesia. Seni rupa ini hadir dalam kemasan yang berbeda dari biasanya.
Art Moments Jakarta adalah sebuah Art Fair baru yang digagas oleh Leo Silitonga. Art Fair ini akan membawa karya seni Internasional ke Indonesia untuk memperkaya ekosistem seni di Indonesia sehingga para seniman di Indonesia bisa belajar dari karya seni internasional. Para kolektor juga akan mendapat manfaat, yakni mereka bisa melihat karya seni yang tidak ada di Indonesia.
Leo Silitonga sudah tidak asing lagi di dunia seni rupa Indonesia, ia seorang banker yang kemudian beralih ke promotor seni dan mewakili seniman kontemporer Indonesia. Leo berpengalaman menyelenggarakan banyak pameran seni, baik berkolaborasi dengan galeri lokal dan internasional. Sedikitnya lebih dari 10 pameran senirupa yang sukses dikelolanya seperti Richard Koh dari Richard Koh Fine Art (RFKA), Bazaar Art Jakarta pada tahun 2010, 2011, 2012. Art Stage Singapore 2011-2012, Sydney Contemporary Art Fair 2013, dan London Art 2014. Seperti pada Artstage Singapore dan Bazaar Art Jakarta, Leo menjabat sebagai Fair Director-nya.
Pada perhelatan Art Moments Jakarta 2019 nanti, Leo Silitonga didampingi Dr. Sendy Widjaja, sebagai Chief Operating Officer Art Moments Jakarta. Dr. Sendy, sebelumnya berkecimpung membantu mengembangkan entitas rintisan, mulai dari pendidikan hingga bisnis. Kecintaannya terhadap seni tumbuh setelah ia meraih gelar doktor pada tahun 2014. Ia banyak meneliti tentang perilaku manusia terkait proses pengembangan seni, dengan wadah entitas bernama Indo Seni. Selain riset, entitas ini didirikan untuk mendukung ekosistem seni di Indonesia.
Art Moments Jakarta juga menjadi kesempatan emas bagi para pemilik galeri untuk memamerkan karya andalan mereka. Dengan diadakannya Art Moments Jakarta, diharapkan dapat menarik minat hingga 30 ribu orang pengunjung.
Program menarik lainnya yang dirancang khusus dan diharapkan dapat merebut perhatian publik, yakni pada Art Moments Jakarta akan dibuat sebuah program public engagement, yang bertujuan mendekatkan seni kepada publik tanpa harus pergi ke museum secara khusus ataupun harus mengunjungi pameran yang ada di galeri-galeri seni rupa.
Program yang dicanangkan untuk anak-anak (Art for Children) dibuat lebih mengarah kepada perkenalan seni sejak dini, salah satunya mengenal bagaimana bentuk dan mewarnai sebuah karya seni. Selain publik pun akan ditantangan untuk membuat narasi tentang karya seni yang mereka temui di Art Moments Jakarta, peserta bebas bercerita mengenai seniman, ataupun karya seninya. Kegiatan ini diadakan seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial media, tentunya para digital savvy dapat mengeksplor lebih jauh dan mengekspresikan diri melalui facebook, Instagram dan sosial media lainnya.
Indonesia sebagai pasar seni yang berkembang memang menjadi lokasi yang bagus untuk melaksanakan pameran seni. Ada sekitar 50 galeri papan atas yang akan terlibat dalam Art Moments Jakarta, sehingga mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Galeri-galeri ini akan menampilkan karya berkelas yang menjadi wahana belajar dan tukar pikiran bagi seniman, kolektor dan penggiat seni. Dengan Art Moments, kolektor seni akan mengunjungi Indonesia, tutup Leo.
(tjo ; foto ist