SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota Komisi III DPR Arsul memberikan apresiasi dan komitmen Kapolri terpilih Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/12021).
Paparan Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo tentang polisi prediktif menjadi strategi bukan saja dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas tetapi juga mencegah kejahatan melalui analisa data terhadap kejahatan yang pernah terjadi.
Menurut politikus Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) tersebut, keberhasilan polisi prediktif ini akan sangat tergantung dengan adanya big data and analysis yang sangat memerlukan dkungan anggaran dan kerja sama berbagai pihak.
“Tadi Calon Kapolri sempat menyinggung tentang pembangunan pusat data informasi. Polisi yang prediktif ini selain akan banyak manfaatnya dalam mencegah kejahatan ke depan, ” kata Arsul Sani.
Meski demikian, Arsul Sani pun mengingatkan polisi prediktif ini juga berpotensi terjadinya pelanggaran HAM, karena akan ada banyak pendataan warga masyarakat. “Hal ini juga membutuhkan perubahan kultur polisi, dari para polisi yang terbiasa menjadi penindak menjadi polisi yang terbiasa menjadi pelayan,” kata legislator yang juga Sekjen PPP itu.
Arsul Sani menambahkan memuji langkah Kapolri baru yang kan melakukan penegakan hukum Indonesia ke depan. Yakni bukan penegakan hukum yang tajam kebawah dan tumpul ke atas serta limitatif. Artinya hukum pidana bisa menjangkau banyak pihak tanpa dibatasi sampai pihak-pihak tertentu saja.
“Calon Kapolri akan merubah wajah penegakan hukum kita dari yang berat pada sisi kepastian hukum. Kemudian akan diseimbangkan juga dengan sisi keadilan hukum dan kemanfaatan hukum,” katanya.(EK)