SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Apresiasi positif patut diberikan atas partisipasi Indonesia di ajang Moto2 dan Moto3 tahun depan dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti tak ragu mengajak semua pihak untuk mensupport Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI).
MRTI tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Semua pihak, termasuk BUMN dan Kementerian terkait harus membantu. Selain Kementerian, diharapkan pula partisipasi swasta, khususnya pabrikan motor. Dengan kerja sama semua pihak, ia percaya MRTI akan berbicara banyak dalam ajang balapan bergengsi ini, demikian disampaikan LaNyalla Ketika menerima kunjungan Ketua MRTI, Muhammad Rapsel Ali di ruang kerja Ketua DPD RI di Komplek arlemen Senayan, Jakarta (10/11).
“Pasar motor di Indonesia sangat luar biasa dan mereka harusnya bisa berkontribusi. Saya berharap dukungan semua pihak, mulai BUMN, Kementerian BUMN, Kemenpora, Kemenpar, serta Pabrikan Motor,” ujar LaNyalla.
LaNyalla meyakini multiplier effect dari status Indonesia sebagai tuan rumah balapan MotoGP 2021. Ini menjadi kesempatan bagus bagi Indonesia dalam upaya terus memajukan sektor pariwisata di negeri ini. Terkhusus bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat, tempat balapan akan digelar, Oktober tahun depan. Sekaligus ini akan menjadi kesempatan luar biasa bagi NTB dalam mengembangkan potensi daerahnya, khususnya di sektor pariwisata.
Ia pun berencana melakukan kunjungan kerja ke NTB akhir bulan November ini. Selain untuk melihat progress pembangunan sirkuit Mandalika, juga untuk melihat progress penyelesaian beberapa masalah pembebasan lahan oleh Indonesia Tourism Development Corporation Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang Mandalika.
Muhammad Rapsel Ali pun mengapresiasi kepedulian LaNyalla. Menantu Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin itu mengatakan, dukungan dari seluruh kalangan memberi mereka semangat untuk bekerja lebih bagus dalam mempersiapkan tim. Bagi Rapsel, pembentukan tim MRTI ini memang adalah sebuah misi mulia. Khususnya ketika melihat posisi Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar dan animo masyarakat yang luar biasa pada olahraga ini.(tjo)