SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Washington D.C. – Siapa sangka pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump berakhir dengan adu mulut panas di Gedung Putih? 🔥🔥🔥
Pertemuan yang awalnya membahas perang Ukraina-Rusia serta perjanjian akses mineral tanah jarang tiba-tiba berubah jadi drama tingkat tinggi! Bahkan, Zelensky sampai diusir dari Oval Office! 🚪💨
⚡ “Kurang Bersyukur!” Trump Ngamuk ke Zelensky
Awalnya, Trump menyambut Zelensky di depan kantornya dengan senyum khasnya. Tapi begitu mereka masuk ke Ruang Oval, suasana langsung berubah tegang.
Trump, yang didampingi Wakil Presiden JD Vance, menuduh Zelensky tidak cukup berterima kasih atas bantuan AS selama tiga tahun perang dengan Rusia.
🗣 “Tanpa Amerika, Ukraina pasti sudah tumbang ke tangan Rusia!” – Trump, dengan ekspresi merah padam 😡
Tak berhenti di situ, Trump juga menekan Zelensky untuk berdamai dengan Rusia.
🤝 “Ukraina harus berkompromi dengan Rusia. Nego aja, kelarin perang ini!” – Trump
Tapi Zelensky? 💥 Langsung menolak keras!
❌ “Tidak ada kompromi dengan pembunuh di tanah kami!” – Zelensky dengan ekspresi serius 😠
BOOM! 💥 Kata-kata itu bikin Trump dan Vance naik pitam!
🚨 “Anda tidak dalam posisi memegang kendali saat ini!” – Trump menggertak
⚠ “Kalau Anda nggak mau kompromi, kami keluar! Kalau kami cabut, Anda bakal bertarung sendirian, dan kami rasa itu tidak akan berakhir baik!” – Trump, makin emosi 😤
Dan puncaknya… 💀
💥 Trump benar-benar mengusir Zelensky dari Ruang Oval! 💥
🇷🇺 Rusia Party! Putin Happy Banget?!
Momen ini langsung bikin Rusia girang! 🤡 🎉
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, bahkan mengejek Zelensky habis-habisan 🤦♂️.
🗣 “Bagaimana Trump dan Vance bisa menahan diri untuk tidak menghajar bajingan itu adalah keajaiban soal kesabaran.” – Maria Zakharova 😳
Bahkan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev ikutan roasting Zelensky, nyebutnya “babi tak tahu diri” yang akhirnya “kena pelajaran pantas”. 🤯
🌍 Eropa Tetap #TeamUkraine!
Tapi, jangan salah! Meskipun Trump makin renggang dari Ukraina, negara-negara Eropa tetap solid mendukung Kyiv! ✊🇺🇦
Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung angkat bicara:
🇫🇷 “Kami semua berhak membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu, dan kami akan terus melakukannya!”
Tak mau kalah, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bahkan langsung menelepon Zelensky buat kasih support. 📞💙
Dari Jerman, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock juga tegaskan bahwa Ukraina tidak sendirian!
🇩🇪 “Upaya Kyiv untuk mencapai perdamaian dan keamanan adalah upaya kita semua.”
⛏️ DEAL TANAH JARANG? AUTO BATAL! ❌
Drama ini gak cuma bikin hubungan AS-Ukraina makin awkward, tapi juga bikin perjanjian akses mineral tanah jarang auto gagal! 🚨
Padahal, perjanjian ini bisa jadi balas budi Ukraina ke AS atas bantuan militernya selama ini. Tapi, gara-gara panasnya adu mulut tadi, kesepakatan ini langsung batal!
Seorang pejabat AS akhirnya buka suara:
“Iya, kesepakatan ini akhirnya tidak jadi ditandatangani setelah insiden di Ruang Oval.” – Pejabat AS, dikutip AFP.
Meskipun begitu, Zelensky masih coba jaga hubungan dengan Trump.
🗣 “Dukungan Trump tetap penting bagi kami. Dia ingin mengakhiri perang, tapi tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian daripada kami.” – Zelensky, dalam unggahannya di platform X (1/3/2025).
🤔 AS CABUT DUKUNGAN? UKRAINA BAKAL BERTAHAN SENDIRI?
🔥🔥🔥 Pertanyaan besarnya sekarang: Apakah AS benar-benar bakal cabut dukungan buat Ukraina?!
Kalau Trump benar-benar lepas tangan, Ukraina harus cari cara baru buat bertahan lawan Rusia! 😨
Tapi di sisi lain, negara-negara Eropa tampaknya bakal maju menggantikan AS dalam mendukung Ukraina! 💪
🌍 Apakah ini bakal jadi titik balik perang Ukraina-Rusia? Atau justru bikin Putin makin kuat?!
Netizen, what do you think?! Drop your thoughts di kolom komentar! ⬇⬇⬇🔥
(Anton)