SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Dalam rangka tetap melindungi perekonomian nasional, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan membeli dan menggunakan produk UMKM dan hasil karya anak bangsa di masa new normal (adaptasi kebiasaan baru).
“Satu hal yang paling penting adalah konsumen yang mencintai produk-produk dalam negeri, terutama di masa new normal ini, ” kata Agus Suparmanto dalam sambutan webinar seminar perlibdungan konsumen dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional (HARKONAS) Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Mendag Agus mengingatkan Harkonas menjadi momentum peningkatan pemahaman hak dan kewajiban konsumen, peningkatan kecerdasan dan kemandirian konsumen serta nasionalisme tinggi dalam menggunakan produk dalam negeri.
“Selain itu juga sebagai pendorong (trigger) kepada masyarakat dalam membangun gerakan konsumen cerdas dan memperkuat keinginan (political will) dari pemerintah untuk mengembangkan upaya perlindungan konsumen, ” katanya
Mendag Agus menegaskan Harkonas ke-8 tahun 2020 terasa lebih spesial untuk masyarakat Indonesia, karena masih melandanya wabah Covid-19. Pandemi memberikan dampak tren negatif laju pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi terus berlanjut hingga akhir tahun 2020.
“Hal ini memberikan tekanan sangat luar biasa untuk seluruh sektor kehidupan masyarakat, dan berakibat pada perubahan pola konsumsi, pola produksi, pola transaksi, serta pola distribusi yang terimplementasi dalam aktivitas perdagangan nasional, ” kata Mendag Agus.
Mendag Agus mengatakan Pemerintah selaku regulator harus menjamin dan memastikan kesinambungan perekonomian melalui berbagai kebijakan yang melindungi aktivitas perdagangan pada masa new normal. “Dengan perkembangan teknologi yang ada, hal ini harus disikapi sebagai tantangan sekaligus peluang bagi perekonomian nasional kedepan, ” katanya.
Mendag Agus menjelaskan perubahan pola aktivitas perdagangan yang berbasis aktivitas digital pada masa pandemi ini, secara langsung berdampak pada perubahan pola perilaku konsumen dan pelaku usaha. Keberlangsungan kegiatan ekonomi pada masa darurat kesehatan sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara konsumen, pelaku usaha, dan juga pemerintah.
“Demi terwujudnya iklim perdagangan yang baik dibutuhkan pelaku usaha yang bertanggung jawab, serta konsumen cerdas yang teliti serta memahami hak dan kewajibannya, ” katanya.
“Konsumen yang cerdas dan berdaya adalah konsumen yang meminta kejelasan dan kejujuran atas produk dan jasa yang dibeli, konsumen yang tahu atas hak-haknya dan bagaimana untuk melindunginya, ” lanjut Mendag Agus.(EK)