SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kamu mungkin ngerasa sehat-sehat aja, bisa nongkrong, ngopi, lembur, dan begadang sampai subuh. Tapi, kata dokter jantung asal Memphis, Dmitry Yaranov, justru kebiasaan kecil kayak gitu bisa diam-diam bikin jantungmu kelelahan sebelum waktunya.
Dan uniknya, semua ini dibongkar lewat video viral di Instagram—gaya penyampaian santai, tapi isinya bikin mikir panjang.
“Dalam praktik saya, saya sering lihat efek jangka panjang dari kebiasaan yang kelihatannya enggak berbahaya. Tapi lama-lama, itu semua nguras jantung, energi, dan daya tahan tubuh,” kata Dr. Yaranov.
Nah, kalau kamu termasuk generasi multitasking yang hobi rebahan tapi sering stres, yuk cek, jangan-jangan kamu juga punya kebiasaan “pembunuh pelan-pelan” ini.
1. Kurang Tidur
Begadang karena nonton series, main game, atau scroll TikTok sampai jam 3 pagi?
Ternyata itu bukan cuma bikin mata panda, tapi juga bikin tekanan darah naik dan jantung gampang lelah.
Penelitian dari American Heart Association bilang, remaja yang kurang tidur berisiko tinggi kena hipertensi dan penyakit jantung lebih cepat dari yang mereka kira.
Tidur itu bukan kemewahan, tapi investasi umur panjang.
2. Duduk Terlalu Lama
Entah kerja depan laptop, nonton film seharian, atau rebahan scrolling tanpa henti—semua itu bikin aliran darah lambat dan metabolisme menurun.
Riset tahun 2024 menunjukkan, makin lama kamu duduk, makin tinggi risiko penyakit jantung, bahkan buat yang rajin olahraga sekalipun.
Artinya, olahraga sejam nggak bisa menebus 10 jam duduk nonstop.
3. Stres Kronis
Pura-pura tenang, tapi di dalam kepala overthinking 24/7?
Dr. Yaranov bilang, stres yang dipendam terus bisa muncul dalam bentuk sesak dada, gangguan tidur, bahkan serangan panik tanpa sebab jelas.
Penelitian tahun 2022 juga nemuin bahwa stres panjang bikin risiko penyakit jantung melonjak.
Jadi, bukan cuma mantan yang bisa bikin nyesek—tanggung jawab dan tekanan hidup juga.
4. Makan Fast Food Terlalu Sering
Ngelewatin sarapan, makan siang drive-thru, malam ngopi manis plus donat—kedengarannya praktis, tapi ini racikan sempurna buat ngerusak jantung pelan-pelan.
Kadar gula darah naik-turun kayak roller coaster, tubuh kelelahan, dan lama-lama jantungnya yang kena.
Kata Yaranov, “Makanan cepat saji itu enak sekarang, tapi tagihannya datang nanti.”
5. Selalu Bilang “Iya”, Padahal Capek
Ini kebiasaan yang sering diremehkan.
Terlalu sering memprioritaskan orang lain dan lupa istirahat bisa jadi racun bagi kesehatan mental dan jantung.
“Kamu enggak bisa menuang dari cangkir yang kosong,” kata Yaranov.
“Kapan terakhir kali kamu benar-benar memeriksa keadaan dirimu sendiri?”
Dr. Yaranov nutup dengan pesan yang cocok banget buat anak muda zaman sekarang:
“Percayalah, pencegahan jauh lebih menarik daripada pengobatan. Enggak ada yang seru dari obat, prosedur medis, atau kelelahan di usia 30-an. Jaga diri sekarang, selagi kamu masih punya pilihan.”
Jadi kalau kamu pikir “ah, cuma kurang tidur dikit” atau “sekali dua kali fast food enggak apa-apa”—ingat, jantungmu diam-diam mencatat semuanya.
Mulai dari sekarang, kasih dia istirahat dan kasih sayang yang layak.
(Anton)
			









































			









