SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Hj. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi S.Sos., memimpin sidang uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, pada Rabu (16/10/2024). Sidang digelar di Ruang Komisi I Gedung DPR RI, Jakarta, dengan dihadiri oleh Puan Maharani beserta empat wakilnya, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.
Sebelum memasuki ruang sidang, Puan Maharani mengonfirmasi bahwa uji kepatutan dan kelayakan tersebut dilaksanakan secara tertutup. “(Fit and proper test) digelar tertutup ya,” ujar Puan singkat, dikutip dari Kumparan.com.
Pelaksanaan fit and proper test ini merupakan tindak lanjut dari surat yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Nomor R51 tanggal 10 Oktober 2024. Surat tersebut berisi permohonan pertimbangan DPR terkait pemberhentian Kepala BIN saat ini, Jenderal Polisi Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si., Ph.D., serta pengangkatan calon penggantinya. Surat itu diterima DPR RI pada Kamis (10/10/2024), dengan mencantumkan satu nama calon pengganti.
Presiden Joko Widodo mengusulkan Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon tunggal Kepala BIN. Herindra saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan periode 2019-2024. “Nama Kepala BIN yang diusulkan adalah M. Herindra, Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024, merupakan Calon Tunggal,” ujar Puan Maharani.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra diusulkan untuk menggantikan Jenderal Polisi Budi Gunawan, yang telah menjabat sebagai Kepala BIN sejak 9 September 2016.
Untuk memastikan kelayakan Herindra sebagai Kepala BIN, DPR membentuk tim khusus yang terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi di DPR. Berikut adalah nama-nama anggota tim khusus pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN:
– Fraksi PDIP: Utut Adianto, Said Abdullah, Dolfie O.F.P
– Fraksi Golkar: Muhammad Sarmuji, Muktarudin, Sari Yuliati
– Fraksi Gerindra: Budi Satrio Djiwandono, Bambang Hariadi, Endipat Wijaya
– Fraksi Nasdem: Martin Manurung, Amelia Anggraina
– Fraksi PKB: Jazilul Fawaid, Muhammad Rano Al Fath
– Fraksi PKS: Jazuli Juwaini, Sukamta
– Fraksi PAN: Putri Zulkifli Hasan, Nazzarudin Dek Gam
– Fraksi Demokrat: Eddy Baskoro Yudhoyono, Hinca Pandjaitan.
Proses uji kepatutan dan kelayakan ini diharapkan akan memberikan hasil yang optimal dalam menentukan pemimpin baru untuk Badan Intelijen Negara, guna menghadapi tantangan strategis ke depan yang semakin kompleks.
(Anton)