SUARAINDONEWS.COM, Banyuwangi-Acara Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di tiga destinasi wisata yang dilakukan secara daring dan luring di Pantai Pulau Santen di Banyuwangi, yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Sinarto; Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda.
Diungkapkan secara daring oleh Ketua Komunitas GPM, Sigit Pramono, bahwa komunitasnya adalah gerakan independen yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait betapa pentingnya mengenakan masker di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Masker adalah pelindung kita semua, karena Covid-19 belum ada obatnya. Selain mengenakan masker kita juga harus menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” ungkap Sigit melalui daring dalam acara Gerakan BISA dan Gerakan Pakai Masker di Pantai Pulau Santen, Banyuwangi, Sabtu (5/9/2020).
Selain itu, Sigit juga menekankan pentingnya penggunaan masker bagi wisatawan dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya mengembalikan kepercayaan wisatawan.
“Dengan mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin kita bisa membangkitkan kepercayaan wisatawan bahwa Indonesia adalah negara yang bersih dan aman dari COVID-19,” jelasnya.
Senada dengan Sigit, Grace Hananta secara luring di Pantai Pulau Santen, juga mengajak masyarakat di ketiga destinasi wisata untuk selalu mengenakan masker yang baik dan benar. Ia juga mengajarkan kiat mengenakan masker yang baik dan benar sambil bernyanyi.
“Sebelum memakai masker, kita cuci tangan dulu pakai sabun. Lalu ambil masker sambil kita cek apakah masker kita bersih atau tidak. Kalau bersih, baru kita pakai masker dengan menutup hidung, mulut, dan dagu,” ujar Grace.(DSK)