SUARAINDONEWS.COM, Simalungun-Anggota MPR RI Samsudin Siregar mengatakan setiap komponen bangsa diharapkan untuk tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa Indonesia seperti menghargai keberagaman, menghargai toleransi, menghargai dan menjaga keutuhan NKRI sebagai satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan.
“Hari ini kita harus membicarakan tentang ke-Indonesia-an kita secara utuh di mana empat pilar MPR yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tidak bisa kita pecah-pecahkan. Karakter dan ciri khas ke-Indonesia-an kita jangan kita lupakan,” kata Samsudin Siregar saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR kepada tokoh masyarakat di Desa Marihat Mayang, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (23/3/2019).
Samsudin berharap kepada para peserta sosialisasi yang mengikuti kegiatan empat pilar MPR bukan hanya terkait penyerapan materi semata. Tetapi selebihnya menjadi kekuatan dan kemauan bersama untuk mewujudkan gerakan bersama elemen bangsa untuk transformasi sosial bangsa, sekaligus untuk menangkis sejumlah persoalan seperti globalisasi, liberalisme, fundamentalisme, terorisme dan berbagai ancaman lain.
“Kita hanya punya satu isme yakni Nasionalisme yang berbasis kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ini yang perlu saya titipkan kepada adik-adik agar empat pilar ini terus hidup dalam diri kita dan menjadi sesuatu yang imanen untuk kita tularkan kepada orang lain sebagai falsafah hidup bersama,” ujar wakil rakyat dapil Sumut III tersebut.
Politikus Fraksi Partai Hanura tersebut berpendapat masyarakat Indonesia harus bangga memiliki empat pilar kebangsaan yang tidak dimiliki oleh Negara lain.
Dia mencontohkan sejumlah Negara yang akhirnya mengalami persoalan-persoalan kronis dan menjadi ancaman serius hingga perpecahan dalam negaranya karena tidak ada kebebasan berpendapat, dan tidak ada kebebasan menghargai keberagaman.
“Kita perlu bersyukur karena para pendiri bangsa kita telah bersepakat untuk membangun bangsa ini di atas satu kesatuan yaitu NKRI, satu bahasa, satu tanah tumpah darah dan satu tanah air Indonesia,” ujar Samsudin.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan sosialisasi empat pilar MPR ini merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di tengah keberagaman suku, ras, dan agama.
“MPR pada titik tertentu mengevaluasi persoalan besar yang terjadi di negara belakangan ini. Sosialisasi empat pilar ini merupakan salah satu program MPR RI
sesuai amanah UU Nomor 17 Tahun 2004 yang bertujuan agar masyarakat, khususnya pelajar, memahami apa itu empat Pilar MPR RI dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehar-hari, ” ujarnya.