SUARAINDONEWS.COM, GOWA-Anggota MPR RI Irwan Zulfikar melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) dengan masyarakat di Kelurahan Sunggunminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Jumat (6/9/2019).
Irwan Zulfikar mengakui suhu politik menghangat menjelang pilpres dan pileg 2019, hanya karena beda dukungan. Untuk itu, Irwan mengingat agar kerukunan harus tetap terjaga meski terjadi perbedaan pilihan untuk presiden ataupun untuk calon anggota legislatif.
“Karena yang paling diuntungkan jika kita terpecah belah adalah pihak-pihak yang selama ini menebar teror dan berusaha melemahkan negara Indonesia baik yang berasal dari dalam maupun dari pihak asing,” ujarnya.
Irwan menambahkan Indonesia adalah negara besar, yang berada pada urutan keempat terbesar di dunia. Dia tidak ingin negara Indonesia menjadi negara gagal dan menjadi negara yang terpecah-pecah.
“Karena bagi kita , NKRI adalah harga mati. Kita punya suku yang berbeda, agama berbeda, tapi karena kita punya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, maka negara kita selalu menjadi negara yang aman, tentram. Maknanya, biarpun kita berbeda-beda, tapi kita tetap satu,” tandas politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan sosialisasi empat pilar merupakan amanat UU Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 15 ayat (1) huruf e, salah satu tugas MPR adalah Sosialisasi Empat Pilar. Maka dari itu, MPR RI sebagai lembaga legislative negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai nilai nasionalisme RI melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
“Tujuan sosialisasi Empat Pilar MPR ini untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya Empat Pilar yang harus diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat demi tercapainya tujuan negara Indonesia, ” katanya.
Irwan berharap peserta sosialisasi empat pilar MPR yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Gowa, dapat menyebarkan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal dan sampai ke lingkungan keluarga masing-masing. (EK)