SUARAINDONEWS.COM, Palu-Sukses mengelola rumah makan di bilangan Jakarta Utara dan Gudang Peluru, Jakarta Slatan, dengan brand Warung Ma’Kita, Gesya Shandy, aktris film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, belum lama melebarkan bisnis kulinernya ini di Palu, Sulawesi Tengah, di kota kelahiran ibunda tercintanya.
“Alhamdulillah cabang ‘waroeng ma’kita’ di Palu sudah dibuka. Rumah makan adalah usaha sekaligus hobby ku yang selalu dibutuhkan orang. Siapa pun yang lapar, apakah saat sehat, sehabis sakit, maupun selepas marah pun, pasti butuh makan kan,” ungkap Gesya disela sela soft launching Waroeng Ma’kita, di Jalan Mohammad Hatta, Palu, Sulawesi Tengah.
Bukan lantaran berdarah Arab, Warung Ma’Kita hanya menyajikan masakan bernuansa Timur Tengah, namun menyuguhkan menu variatif lainnya seperti aneka sajian sea food, ayam bakar ala Waroeng Ma Kita, Sop Iga, Ikan Bakar Rica Siram Dabu, dan masih banyak lagi. Tapi masakan andalannya tetap menawarkan menu Domba Bakar Maroco yang dibuat dengan resep turun temurun dan Sop Marak.
Gesya berharap bisnis resto yang sedang digelutinya disukai masyarakat dan membuka peluang kerja. Bahkan setelah di Kota Palu, Warung Ma’Kita dalam waktu dekat segera dibuka di Kota Batam.
Meraih keberhasilan dengan membangun bisnis kuliner di tengah padatnya aktifitas pemain film ini, tak lantas membuatnya berpuas diri. Karena bagi Gesya semua yang dilakukawannya adalah bagian dari ibadah yang juga membuat masyarakat senang. Jika film memuaskan masyarakat lewat lakon yang kita mainkan, sedangkan rumah makan memuaskan masyarakat lewat rasa. Semoga masakan Warung Ma’Kita yang kami suguhkan dapat memuaskan pengunjung yang datang, tutup Gesya.
(ist/ tjo ; foto ist