SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-IZZARA Apartment dengan konsep apartemen resort yang berlokasi strategis di Jl. TB. Simatupang, hari ini, Sabtu (23/3), telah diserahterimakan oleh pengelola dan pengembang (developer) kepada sejumlah pemilik apartemen yang mewakili dua menara/towers secara bertahap sampai dengan bulan Juli 2019. Dan serah terima langsung dilakukan Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha (GTU) Ray Rumawas.
Dengan telah dilakukannya proses serah terima dua menara/towers apartemen yang berjumlah 523 unit itu, diharapkan para pemillik dapat segera menghuni unit-unit tersebut.
“Total penjualan apartemen sudah mencapai 70%, dan optimis akan terjual dalam kurun waktu yang singkat. Karena IZZARA Apartment sudah selesai pembangunannya secara fisik. Tentu berbeda dengan pengembang lain yang masih sibuk menawarkan gambar/brosur dan pembangunan apartemen masih dalam bentuk progres, ” ujar Ray Rumawas.
IZZARA Apartment adalah apartemen strata title berkonsep Eco Luxury Condominium di Jl. TB Simatupang, yang merupakan central business district (CBD) di kawasan Jakarta Selatan, lanjut Ray.
Kemudahan akses dan letaknya yang strategis karena berada dekat dengan sejumlah pusat belanja, pusat perkantoran, dan sekolah bertaraf internasional, menjadikan IZZARA Apartment patut diperhitungkan. Apalagi dalam hal kemudahan pembelian apartemen, IZZARA Apartment menggandeng Bank BRI, yang menawarkan suku bunga kredit sangat kompetitif yaitu 5,25% per tahun untuk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dibanding bank lainnya, jelas Ray lagi.
IZZARA Apartment ber“Konsep Resort Bagai Oase” di Tengah Kota. Mempunyai tiga lantai retail area (F&B dan commercial area) yang menjadikan penghuni IZZARA Apartment lebih nyaman dan mudah dengan gaya hidup yang modern.
Sementara Direktur Sales dan Marketing IZZARA Apartment, Martono Hadipranoto mengemukakan bahwa suasana resort di IZZARA ditambah danau buatan yang dikelilingi oleh pemanfaatan lahan terbuka hijau, menjadikan IZZARA bagaikan oase di tengah hiruk pikuknya Jakarta. Dengan adanya letak IZZARA yang dilalui oleh Sungai Krukut dari sisi Fengshui, dipercaya membawa kebaikan yang dilambangkan oleh air, yang menjadi pertanda awal dimulainya kehidupan.
Selain fasilitas yang mengusung konsep resort dengan landscape dan jogging track yang luas, dan tiga kolam renang yang salah satunya adalah olympic size infinity pool, menjadikan IZZARA Apartment sebagai hunian yang tepat, nyaman dan mewah.
Unit-unit IZZARA Apartment dibangun menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, mulai dari lantai yang menggunakan marble slab dari Italia, sanitary dari Italia, dan kitchen appliances dari Eropa, menjadikan unit IZZARA Apartement sebagai apartemen berkualitas tinggi. Belum lagi private lift di salah satu menara/tower-nya, menjadikan IZZARA Apartment sebagai hunian yang eksklusif. Ukuran unit yang bervariasi mulai dari 1 – 3 kamar dengan ukuran 64 – 199 m2. Di luar tipe-tipe ini masih ada lagi tipe Penthouse, jelas Martono.
IZZARA memilih Cushman & Wakefield sebagai Building Management bagi IZZARA Apartment karena pengalamannya selama ini bekerja di berbagai properti prestisius di dalam dan luar negri. Cushman & Wakefield sendiri hadir di Indonesia sejak 2008.
“Secara umum kondisi bisnis apartemen kategori kelas menengah ke atas apabila dipandang dari sisi suplai, pasarnya masih bisa terserap. Biasanya ini adalah apartemen dengan harga per unitnya yang berada pada kisaran harga di atas Rp 25 juta sd Rp 35 juta/m2. Sementara untuk apartemen yang tergolong kategori mewah/premium (luxury), harga jualnya rata-rata di atas Rp50 juta/m2,” papar Farida Riyadi, Direktur Property & Facilities Management PT Cushman & Wakefield Indonesia, secara terpisah.
Dan seperti diketahui, membicarakan prospek industri properti khususnya untuk apartemen secara keseluruhan yang berada di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi) di tahun 2019 ini, dilihat dari pre-sales kondisinya tidak jauh berbeda dengan posisi di tahun 2018, sekitar 56%, sementara untuk sales rate di kisaran 94%.
Atau dengan kata lain, secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek tahun ini, proyeksi pertumbuhan apartemen, seperti digambarkan oleh Farida, masih bertumbuh 20%, di mana untuk gambaran pre sales adalah 56% (kisaran 52 sd 60%), berdasarkan analisa Cushman & Wakefield Indonesia.
(benksu; foto dok