SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Deputi Gubernur Bank ndonesia, Rosmaya Hadi (kanan), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (tengah), Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto (kiri) berkunjung ke layanan kas keliling Bank DKI di lapangan IRTI, Monas, Jakarta (23/5/2018).
Menurut Priagung, Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah turut memberikan pelayanan kas keliling dan menyediakan uang rupiah pecahan kecil kepada masyarakat umum hingga tanggal 25 Juni 2018.
“Selama Mei 2018, Bank DKI mempersiapkan dana sebesar Rp. 700 Miliar untuk antisipasi kenaikan konsumsi uang tunai masyarakat, ” katanya.
Sandiaga Uno, mengatakan Bank Indonesia sudah membuka tempat penukaran uang resmi di 160 titik, salah satunya di lapangan IRTI Monas. Dia meminta warga untuk datang ke tempat-tempat resmi jika ingin menukar uang recehan untuk keperluan berlebaran.
Sandiaga meminta masyarakat agar mewaspadai penyebaran uang palsu pada saat melakukan penukaran uang secarai tunai. “Imbauan kami, agar hati-hati penyebaran uang palsu, karena tiga dari satu juta uang (yang beredar) adalah palsu. Kita tetap harus waspada,” katanya.
Karenanya, Sandi menyarankan menukar uang di tempat resmi lebih aman dari peredaran uang palsu. Juga lebih menguntungkan karena warga tidak dipotong biaya. Sementara untuk warga yang terpaksa menukarkan uang THR di tempat tidak resmi, Sandi meminta untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah uang asli atau tidak.
“Untuk teman-teman yang terpaksa menukar di tempat tempat tidak resmi, mohon dipastikan uangnya itu asli dan dilakukan dengan diraba, diterawang dan dirasa,” ujarnya.(Bams/EK)