SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ada yang salah dalam membangun ideologi bangsa setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Penataran P4 berikut BP7-nya dibubarkan karena dianggap produk Orde Baru, demikian ditegaskan Kepala Badan Sosialisasi MPR-RI, Ahmad Basarah di Senayan, Jakarta.
Begitu pula organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) tidak lagi di bawah binaan Kementerian Pertahanan RI karena dianggap bagian dari Orde Baru, juga sebuah kesalahan, tambahnya.
Oleh karenanya, sangat penting Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI menjalankan fungsi pembinaan keprajuritan dan keilmuan pertahanan yang dimilikinya melalui organisasi Menwa ini.
Menwa organisasi mahasiswa yang memiliki potensi sangat besar bagi kepentingan bangsa Indonesia untuk membina, menyemai generasi muda bangsa yang punya jiwa patriotisme, keprajuritan, sekaligus keilmuan. Jadi sudah seharusnya Pemerintah memberi perhatian lebih kepada keberadaan Menwa agar pembinaan lebih terarah, terukur, dan fokus untuk melahirkan patriot Pancasila di setiap kampus.
Basarah pun meminta para mahasiswa untuk memiliki kepercayaan diri dalam menjalankan perannya sebagai mahasiswa maupun layaknya seorang prajurit dalam mengawal negara serta bangsa yang kita cintai bersama-sama dari segala ancaman ideologi dari luar yang akan merongrong kedaulatan Indonesia, termasuk kedaulatan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila, urainya menyudahi.
(tjo; foto ist