SUARAINDONEWS, Depok-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyerahkan bantuan sebanyak 10.000 masker untuk warga Kota Depok. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Hari ini kami menyumbangkan 10.000 masker untuk warga Depok. Terutama, bagi yang sakit atau dianggap perlu diberikan masker,” kata Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok pada Senin (02/03/2020).
Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat ini meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mendistribusikan masker tersebut kepada warga yang membutuhkan. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.
“Bantuan ini sekaligus untuk menjaga persediaan masker di Depok. Untuk pendistribusainnya nanti, tergantung Pemkot Depok,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok terkait pendistribusian masker.
“Guna memastikan bantuan tersebut diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, Kami akan koordinasi dengan RSUD, Dinkes dan puskesmas agar bisa tepat sasaran,” katanya.
Diketahui bahwa memang benar dua warga Depok sudah positif dan sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso.
“Sebelum akhirnya dibawa ke RS Sulianti Saroso, dua warga tersebut memeriksakan diri di RS Mitra Keluarga, pasien positif kontak langsung dengan tenaga medis hingga menyebar. Satu tenaga medis ketenaga medis lainnya. Sehingga ada 70an tenaga medis terindikasi di RS Mitra Keluarga. Tapi, ini masih terindikasi ya,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa dua orang tersebut sebelumnya sudah memeriksakan diri ke RS Mitra Keluarga dengan keluhan gejala demam.
“Pada tanggal 27 Februari, Ibu dan anak tersebut memeriksakan diri dengan gejala demam. Kemudian tanggal 29 Februari kembali memeriksakan diri, akan tetapi hasil pemeriksaan membuktikan bahwa ibu dan anak tersebut positif Covid-19,” terangnya.
Untuk kejadian ini, dirinya berharap masyarakat tidak panik. Akan tetapi menjaga kesehatan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (Akhirudin/SIN).