SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Pandemi Covid19 yang melanda dunia dan juga Indonesia, tak saja berdampak pada sendi sendi kehidupan, ekonomi, politik, sosial, budaya, kesehatan dan juga keamanan masyarakat serta negara. Namun juga pada sisi positif membangun rasa solidaritas nasional maupun global, juga dalam survival, kreativitas dan optimisme untuk menghadapi Covid19 yang sementara waktu ini belum ada obat penangkalnya.
Demikian hal tersebut secara eksplisit diungkapkan dr.Edy Prasetyo, Sp.S, MH, salah seorang dokter di RS Yarsi, Jakarta, saat berbincang di tengah tengah sejumlah kegiatan dari Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) yang sudah, sedang serta akan dikerjakan untuk ‘Menuju Gerakan Seribu Untuk Indonesia dan Dunia’, beberapa waktu lalu di jalan Kerinci 8/28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hal hal positif tersebut tentunya akan mampu membangun imunitas dalam tubuh kita, lanjut dr.Edy Prasetyo, yang juga pencipta lagu ini, guna memerangi Virus Covid19 yang kabarnya dapat bermetamorfosa dengan sumber penyakit induknya, meski obat penawarnya masih belum ditemukan.
Selain dr.Edy Prasetyo, Sp.S, MH, turut hadir pula Mudjib Herwani Ketua Federasi Pekerja Seni, Octa Queenzella perwakilan pekerja seni Bekasi, Sekjen GSUI Carl Ideas, Harry Koko Santoso, dan Rio Damanik perwakilan dari Pribadi Baja serta Fariz RM, serta sejumlah perwakilan pekerja seni dari Bekasi, Tangerang dan juga Jakarta.
Seperti diketahui, GSUI yang hingga hari Jumat (8/5) berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp.122.959.396 untuk membantu mereka yang terdampak Covid19, sejak awal diluncurkan telah melakukan berbagai kegiatan dengan Pembagian 4 Liter Ekstrak Disinfektan di ratusan Kelurahan di Jakarta, membagikan 1000 Paket Sembako untuk masyarakat kecil terdampak, bantuan untuk dapur umum bersama kelompok band Indie, maupun melalui Program Online Streaming Musik dan Talkshow yang mengundang tidak saja musisi namun juga para praktisi dari dalam serta luar negeri, maupun tokoh nasional didalamnya untuk mengupas sejumlah persoalan di sekitar Covid19.
Bahkan Program 1000 Paket Sembako dari GSUI kini telah memasuki Fase Kedua yang dikhususkan bagi ‘Para Pekerja Seni’ yang terdampak wabah pandemi Covid19 (seperti penyanyi cafe, resto, hotel, organ tunggal, pengamen, kru musik, dan lain sebagainya). Dan kali ini melibatkan supporting donasi dari sejumlah pihak diantaranya Hendardi (Setara Institute), Fariz RM, Bingky Carburator Springs, Moliano, Pribadi Baja, dan Karyanita.
Sementara untuk Online Streaming Musik dan Talkshow memasuki Episode#3 dengan tema ‘Garda Terdepan Covid19’, yang bakal di helat Sabtu, 9 May 2020, 15.30 WIB melalui Gerakan Seribu Untuk Indonesia Youtube Channel http://hddn.pub/1000untukindonesia ; yang bakal mengundang diantaranya Carls Ideas (Jakarta), Els Warouw (Lampung), Paramitha Rusady (Jakarta), dr.Edy Prasetyo Sp.S, MH (Jakarta), Tya Subiakto, Robbie Matulandi (Jakarta), Christian Momongan (Jakarta), Isfandiari Mahbub (Jakarta), Maria Cynthia Jaya (Singapore), dr.Taufik Aziz Attamimi Sp.B (Jakarta), dan Harry Koko Santoso (Jakarta).
Disamping bakal hadirnya Tya Subiakto bersama dengan dr.Edy Prasetyo, Sp.S, MH yang berkolaborasi dengan 60 Tokoh Nasional bertajuk ‘Panggilan untuk Indonesia’, melibatkan KSP Moeldoko, Anggota DPR RI Krisdayanti, Sujiwo Tedjo dan sebagainya (Festival Live Streaming, red), bahkan juga bakal digelar dalam versi international-nya. Selain tentunya, Program Pembagian Masker di sejumlah daerah terdampak wabah Virus Covid19 di Indonesia bersama pengusaha masker, Karyanita.
Di penghujung penjelasannya, Sekjen GSUI Carl Ideas mencatat bahwa para volunteer Gerakan Seribu Untuk Indonesia tak saja menerima donasi dalam bentuk uang, namun juga dalam bentuk barang, serta tentunya sejumlah karya karya seni dari para musisi atau pencipta lagu. Dan GSUI merupakan semangat anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote untuk bersama sama mewujudkan semangat gotong royong menghadapi wabah pandemi ini.
Ini … Gerakan Seribu Untuk Indonesia … Gerakan Seribu Untuk Dunia … dan Gerakan Seribu Untuk Merah Putih.
(tjo; foto ist