SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Menteri Sosial RI – Tri Rismaharini mengajak jajaran Kementerian Sosial untuk menyatukan semangat dan langkah bersama. Ia mengingatkan, peran Kemensos sangat penting dan ditunggu masyarakat.
Demikian disampaikan Tri Rismaharini dalam sambutannya usai serah terima jabatan (sertijab) dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di kantor Kemensos, Jakarta (23/12).
“Mungkin yang kita kerjakan sepertinya ringan. Kita tidak menyadari punya peran sangat penting. Seperti tanda tangan surat atau apa. Memberikan bantuan itu jangan salah ya. Mereka yang dibantu ini sangat senang. Biarpun Rp100 ribu itu sangat berarti. Bagi kita mungkin kecil. Tapi bagi masyarakat itu besar sekali,” katanya.
Sebelumnya, Ibu Menteri yang akrab disapa Risma ini langsung membuat kebijakan baru dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). Ia tidak akan menyalurkan bansos bentuk barang. Sebagai gantinya, semua bansos akan berbentuk dana tunai yang disalurkan via elektronik.
Teknisnya setiap penerima bansos akan mempunyai tabungan. Nantinya bansos akan dimasukkan ke rekening itu.
“Tidak akan lagi cash atau tunai dalam bentuk apapun, tapi kami akan menggunakan semua transaksi secara elektronik. Juga masukan-masukan dari daerah, kami akan gunakan elektronik yang cepat sehingga perbaikan-perbaikan data bisa segara kami lakukan. Dengan demikian efektifitas akan tercapai,” lanjut Risma.
Ia menambahkan salah satu perintah Presiden Jokowi yang paling prioritas mesti dikerjakan adalah terkait bantuan pandemi Covid-19 untuk masyarakat yang harus ke luar pada minggu awal Januari 2021.
“Karena ini juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional, karena itu kami harus bekerja keras. Sehingga minggu pertama bulan Januari yang untuk 2021 bisa segera tersampaikan kepada penerima bantuan,” kata Risma seperti dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/12).
Kemudian, tugas keduanya adalah soal pemberdayaan. Di mana pihaknya juga harus memperhatikan implikasi dari masyarakat yang menerima bantuan.
Karena tidak bisa bekerja sendirian, nantinya Risma bakal menggandeng pimpinan daerah hingga perguruan tinggi untuk mengetahui persis kendala yang dialami masyarakat selama masih terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, Risma juga ditugaskan untuk mengantisipasi dampak cuaca terhadap hasil produk pertanian. Ia harus memastikan betul adanya keseimbangan ketersediaan pangan di segala macam cuaca.
Risma juga mendapat perintah agar mengurusi perbaikan data penerima bantuan. Pihaknya akan bekerjasama dengan Kemendagri untuk terus memperbarui datanya.
“Karena memang ya pasti akan ada selisih, karena hari ini diupdate maka hari ini pula ada yang meninggal dan pindah dan sebagainya. Nah, itu yang harus kita terus tangani ‘day to day’,” ujarnya. (TS)