SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Malang Beach Festival secara resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc, dengan pemindaian sidik jari secara digital yang didampingi Plt Bupati Malang HM Sanusi dan Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Ir.Rizki Handayani Mustafa MBTM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara serta Perwakilan dari Bank BNI untuk memberikan KUR BNI kepada sejumlah Desa di Kabupaten Malang, bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata RI Jakarta (21/3).
Dihadapan ratusan undangan yang terdiri dari berbagai kalangan pariwisata, tamu daerah dan stakeholder internal maupun external yang mendukung sektor pariwisata, Plt Bupati Malang HM Sanusi memaparkan Malang Beach Festival akan memperkenalkan potensi destinasi wisata Kabupaten Malang yang punya daya saing tinggi.
Dan diharapkan penyelenggaraan Malang Beach Festival (berdasar pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, red) menjadi event besar sekaligus ikon Kabupaten Malang sehingga mampu menjalin sinergitas kepada berbagai pihak pariwisata dunia. Selain tentunya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang, tambahnya.
Apalagi Program Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0 yang merupakan trend otomasi revolusi industri, telah memotivasi Pemerintah Kabupaten Malang dalam memperkuat inovasi pembangunan sektor pariwisatanya yang berbasis pada Digital Tourism.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menandai perhelatan Malang Beach Festival sebagai pestanya masyarakat Malang Raya. Dan rangkaian Malang Beach Festival akan digelar berturut-turut pada Bulan September, Oktober, dan November mendatang. Ini menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang.
“Bagi kami, ini paket yang sangat potensial dikembangkan bersama-sama. Malang Beach Festival jelas memberi dampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Malang Raya. Kegiatan ini jauh hari disiapkan agar wisatawan blsa mempersiapkan diri, juga agar Industri pariwisata blsa menjadikan event ini menjadi paket wisata yang mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri,” ungkap Made.
Malang Beach Festival yang memasuki tahun ke-3 nya itu, akan berlangsung di sejumlah pantai dl Kabupaten Malang, dengan sejumlah kegiatan seperti Singhasari Surfing International, Lomba Paralayang Nasional, Pawai Budaya di Jalur Lintas Selatan, penampilan musik reggae oleh Tropical Forest,
Beach Marathon, dan Culinary Festlval yang seluruhnya bakal digelar di Pesisir Pantai Malang Selatan.
Plt Bupati Malang HM Sanusi pun menyakini bahwa sektor pariwisata bisa dljadikan penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Lantaran, akan ada ribuan orang diuntungkan secara ekonomi dengan adanya Malang Besch Festival. Tidak hanya bagi para pelaku wisata, tapi juga para pedagang kaki lima (PKL). Bahkan para pelaku usaha wisata, pengelola wisata dan pihak hotel juga diperkenalkan dengan potensi pantai di Malang Selatan ini. Tentunya, seluruh pelaku usaha wisata tersebut bisa turut mempromosikan potensi wisata Pantai Malang Selatan, pintanya lagi.
Sementara Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengapreasiasi tema Malang Beach Festival ini yang digabungkan dengan pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Malang, khususnya dengan mengakomodir potensi potensl destinasi wisata di Kabupaten Malang.
“Ke depan untuk akomodasi kegiatan pengunjung ke Malang ini bisa ditambah jumlahnya dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya menjadi kelas dunia,” ujar Menpar Arief Yahya.
Arif Yahya pun mencontohkan hadirnya keberadaan Kawasan Mandalika di Lombok sebagai contoh pengembangan dan pengelolaan pariwisata daerah yang di fasilitasi Pemerintah Pusat dengan pola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata atau seperti Badan Otorita Pariwisata, dimana pemerintah daerah tinggal menyiapkan lahannya.
“Dan di Kabupaten Malang, diharapkan bulan ini atau paling tidak bulan depan, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Singosari dan Badan Otorita Pariwisata BTS, Bromo Tengger Semeru, PP dan Pepres nya sudah bisa ditanda tangani,” jelas Arief Yahya.
Malang Beach Festival ini merupakan eksplorasi kekayaan dan keindahan Pantai Selatan Kabupaten Malang, yang tidak ada di tempat lain sepanjang 135 kilometer.
(pung; foto koih