SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Hadirnya e-voucher F&B dan lifestyle yang sudah lebih dulu ada akan semakin dilengkapi lagi dengan datangnya e-voucher bahan bakar berbasis digital yang menjadi kebutuhan penting bagi mobilitas masyarakat. Dan Ezeelink bersama Pertamina Retail meluncurkan eVoucher Pertamina di Indonesia yang tersedia di aplikasi Ezeelink dengan nominai Rp 25.000,-; Rp 50.000,-; dan Rp100.000, untuk pembelian bahan bakar Pertamina non subsidi seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex. Pengguna Ezeelink akan merasakan banyak manfaat Iebih dari aplikasi ini, karena selama mendapat evoucher mereka juga akan mendapatkan cashback.
“Jadi tinggal download aplikasi Ezeelink di Google Playstore atau Appstore. Lakukan registrasi, kemudian pilih menu promo. Lalu pilih e-voucher Pertamina dengan pilihan nominal vouchernya. Selanjutnya pengguna dapat mendatangi SPBU Pertamina COCO untuk menggunakan e-voucher ini di Brightstore Pertamina untuk mendapatkan struk yang ditukarkan dengan sejumlah liter BBM untuk pengisian kendaraan anda. Tak hanya itu, dapatkan juga potongan 17 persen selama di bulan Kemerdekaan ini,” jelas Andre Satyadharma sebagai CEO PT Ezeelink Indonesia, saat peluncuran kerjasama pertama ini di JW Mariot Hotel, Jakarta (15/8), yang juga disaksikan Direktur Utama PT.Pertamina Retail, Sofyan Yusuf.
Tahap awal, e-voucher tersebut akan berlaku di 5 SPBU yang dimillki dan dioperasikan oleh Pertamina Retail (SPBU dengan kode COCO), yaitu: SPBU COCO 31.129.02 Kuningan; SPBU COCO 31.139.01 Cakung; SPBU COCO 31.103.03 Cikini; SPBU COCO 31,128.02 MT. Haryono; dan SPBU COCO 31.131.01 Pramuka.
“Saat diluncurkan E-Voucher Pertamina ini sedikitnya telah 100.000 downloader mendownload aplikasi Ezeelink. Dan di penghujung tahun ini ditargetkan 500.000 downloader dapat tercapai. Dan diharapkan kedepannya, e-voucher Pertamina dapat digunakan di 74 SPBU Pertamina COCO yang ada,” tambah Andre Satyadarma.
Kerjasama antara Ezeelink dengan Pertamina Retail dalam menghadirkan e-voucher Pertamina merupakan wujud peningkatan pelayanan dan akan memberi manfaat lebih kepada masyarakat Indonesia sebagai konsumen. Diantaranya. membantu masyarakat Indonesia dalam pengelolaan anggaran, kemudian mendorong proses digitalisasi transaksi yang lebih eco friendly, serta mengurangi penggunaan uang tunai atau cashless dalam transaksi sehingga lebih efektif dan efisien, harap Andre lebih jauh.
Sementara bagi Pertama Retail, jelas Dirut Sofyan Yusuf bahwa ini bukanlah kerjasama pertama dengan pihak swasta. Namun demikian Pertamina Retail tetap membuka kerjasama dengan pihak manapun termasuk swasta. Terpenting make it easy -nya terwujud dengan baik lewat kerjasama ini. Dan digitalisasi Pertamina terkait Quality, Quantity dan Services diharapkan dapat tuntas diselesaikan dalam tahun 2019 dengan berbasiskan pada android.
Ezeelink merupakan platform digital yang menyediakan berbagai e-Voucher dan digital produk lainnya yang memudahkan hidup pengunanya, sesuai dengan taglinenya ‘make it easy’. Dan e-voucher Pertamina ini akan semakin memperkuat lini produk e-voucher pada aplikasi Ezeelink.
PT Ezeelink Indonesia juga telah memiliki Iisensi e-money Bank Indonesia dan akan segera menghadlrkan “Ezeetunai” sebagal produk e-money mereka. Dimana produk e-money milik Ezeelink ini akan terintegrasi dengan sistem transaksi digital di Indonesia, seperti transaksi PPOB dan transportasi publik.
Selain itu melalui Ezeetunai, Ezeelink juga akan siap memberikan Iayanan fintech kepada masvarakat, baik perorangan maupun organisasi. Diantaranya yang sudah dipersiapkan adalah kerjasama dengan lnduk KUD beserta jaringannya seperti petani, nelayan, dan pedagang tradisional.
Kedepannya, Ezeelink yang didirikan pada tahun 2012 lalu, dengan tiga platform digital besarnya yakni Loyalitas Program, E-Commerce Program dan Payment Program, tentu berbeda dengan perusahaan lainnya yang juga bergerak di bidang platform digital. Oleh karenanya, akan terus mengeluarkan fitur-fitur baru dan memperluas ranah bisnisnya untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya, mitra bisnis, dan masyarakat Indonesia pada umumnya hingga terciptanya Cashless Society.
(tjo; foto lela