SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang kembali berhasil membongkar prostitusi online di Jakarta Utara. Eva juga memuji tindakan sigap dan cepat aparat Polri menangkap empat orang setelah memperoleh informasi prostitusi online dari masyarakat.
“Mewakili masyarakat secara umum, pelapor dibuat resah dengan praktik-praktik prostitusi terselubung menggunakan media online. Bravo untuk teman-teman polisi, pasti dibutuhkan kejelian dan ketelitian tinggi untuk mengungkap kasus ini,” ujar Eva di Jakarta, yang diterima suaraindonews.com, Senin (30/11/2020).
Eva mengemukakan, sebanyak 2 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Utara, dan 2 orang lainnya masih berstatus sebagai saksi. Dua tersangka berinisial AR dan CA merupakan suami istri yang diduga kuat sebagai mucikari dalam kasus ini. Sementara, dua tersangka lain adalah ST alias M seorang artis selebgram atau bintang iklan, dan SH alias MY merupakan artis layar lebar.
Secara khusus, politisi Partai NasDem itu mengapresiasi Kapolres Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko yang memimpin jajarannya mengusut aksi prostitusi ini. “Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, saya harap kerja ini bisa membuka lebih banyak lagi tabir prostitusi online yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Legislator dapil Jawa Tengah V ini mengaku prihatin dengan fakta pengungkapan kasus prostitusi online yang terakhir dirilis tersebut. Eva mengaku tak habis pikir praktik-praktik yang tergolong perdagangan manusia itu masih terjadi hingga saat ini.
“Praktik-praktik prostitusi yang merendahkan adab dan martabat bangsa Indonesia ini, tak perlu ada lagi, demi generasi dan masa depan bangsa yang lebih baik, lebih membangun dan berkemajuan dengan prestasi-prestasi positif. Bukan primitif,” tegas Eva. (ek)